BAB 21

63 20 19
                                    

Terima kasih yang udah mampir ke sini, dan komentarnya juga udah tembus 50

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terima kasih yang udah mampir ke sini, dan komentarnya juga udah tembus 50. Jadi aku mau double updet hari ini. Jangan lupa vote dan terus ramaikan kolom komentar, ya! Sekian, cuap-cuap dari aku. Semoga betah, dan nggak hanya sekedar singgah ...

Follow Instagram : @me_li805 atau @nonasenduu

Supaya kalian tau informasi, tentang kelanjutan hello future atau karya-karya lainnya dari aku.

✈️✈️

Sekalipun kejadian kala malam itu, terjadi karena Lee Ji Eun yang tidak sadarkan diri; mabuk. Namun, Min Yoongi yang lebih dulu mengawalinya, tanpa sepengetahuan Lee Ji Eun. "Saya pergi dulu, terima kasih karena udah mengizinkan saya menginap semalam di sini," ujarnya, beranjak pergi.

"Semoga dia nggak ingat kejadian semalam, dan bisa melupakannya," gumam Min Yoongi kalut, dalam seketika.

"Mworago? Kamu bilang apa?" tanya Dong Jung, yang baru memasuki rumah setelah membuka resto ayam gorengnya.

"Anniyo, nggak." Min Yoongi menggeleng, lalu berbalik ke dapur untuk mencuci piring.

Langkah lusuh terlihat dari sepasang kaki Lee Ji Eun, yang harus menaiki ribuan anak tangga, karena lift apartement sedang dalam perbaikan. Sesekali ia menyeka keringat yang sudah bercucuran di kening, lalu membuka pintu darurat dengan begitu lemah dan napas tersengal. Separuh tenaganya sudah menghilang, ditambah dengan pemandangan yang ia lihat setelah membuka pintu kamarnya-seakan nyawanya ikut melayang.

Lee Ji Eun mulai kehabisan napas, begitu dengan bola mata yang membelalak penuh. Ketika pandangannya menangkap beberapa helai pakaian berserakan di lantai, hingga tertuju pada satu titik yang membuat tubuhnya langsung melemah-tersungkur ke lantai-melihat Park Jaehwa dan Kim Seok, tertidur di atas sofa bersama dengan posisi saling mendekap.

"YA! HEI!" murka Lee Ji Eun, menatap gusar Park Jaehwa yang langsung membuka matanya, dan terperanjat karena melihat Kim Seok berada di dekatnya. Sehingga, Park Jaehwa langsung mendorong tubuh Kim Seok, sampai terjatuh dari sofa.

Kim Seok tergugah, sebab merasa punggung kekarnya mencium lantai. Ia hanya merintih kesakitan, seraya memandang Park Jaehwa yang mulai terduduk di sofa itu. "Apa yang kalian lakukan di apartement ini semalam?!" tanya Lee Ji Eun, meraih pangkal meja di dekatnya, sebagai tumpuan saat akan berdiri.

Buru-buru Park Jaehwa memungut sehelai kain yang berada di dekatnya, untuk menutup tubuh bagian atas yang terbuka. Kemudian, Park Jaehwa dan Kim Seok pun saling pandang, sebelum akhirnya Kim Seok memilih untuk segera pergi dari sana. Sementara, Lee Ji Eun menghampiri Park Jaehwa yang masih terpaku-memikirkan sesuatu, antara dirinya dan Kim Seok semalam.

"Jae?! Kamu sama Kim Seok udah ...." Perkataan Lee Ji Eun terhenti, akibat Park Jaehwa membungkam mulutnya. "Kita ada kelas pagi, dan kamu juga harus mempersiapkan diri buat sidang akhir sama pak Nam Hyuk. Jadi sekarang, lebih baik kita siap-siap untuk berangkat ke kampus."

HELLO FUTURE from 38.000ft [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang