BAB 38

48 8 31
                                    

Follow Instagram : @me_li805 atau @nonasenduu

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Follow Instagram : @me_li805 atau @nonasenduu

Supaya kalian tau informasi, tentang kelanjutan hello future atau karya-karya lainnya dari aku.

✈️✈️

Pukul 01.00 siang waktu Korea Selatan. Nilai dari seluruh mahasiswa-mahasiswi Seoul National University telah diumumkan, setelah mereka mendapat pengumuman kelulusan dari wali kelas masing-masing. Dan, berkumpul di aula kampus untuk menerima lampiran nilai akhir mereka, selama menempuh pendidikan dari nol hingga meraih gelar sarjana.

Satu per satu mahasiswa-mahasiswi di panggil untuk naik ke atas panggung aula, untuk menerima medali. Sementara yang lainnya tetap berbaris rapi di halaman aula itu. Hingga, dekan selaku pemimpin fakultas pun memberitahu satu nama, yang mendapatkan penghargaan khusus—karena prestasinya, yang sangat membanggakan dan selalu menjunjung tinggi nama baik kampus. Terlebih lagi, atas keberaniannya dalam  menyelesaikan suatu konflik dengan penuh keadilan, sehingga dapat diapresiasi oleh seluruh pihak kampus.

“Lee Ji Eun!” seruan itu, telah mendebarkan jantungnya saat berdiri sejajar dengan Lee Bit Na. Sedangkan, Park Jaehwa yang berada di depannya pun turut terkejut dan langsung menengok ke belakang.

“Cukhae! Selamat!” tegas Lee Bit Na tersenyum.

Dengan perasaan yang sudah berkecamuk, Lee Ji Eun pun melangkah ke depan. Keringat dingin bercucuran, seolah akan menghadapi singa yang liar. Dan, bola matanya pun tampak berbinar kala melihat senyum sumringah, dari beberapa dosen di atas panggung itu. Ditambah, saat dekan mengalungkan medali emas di leher Lee Ji Eun, setelah ia berada di antara mereka di atas sana.

Jantung berdebar kencang, menatap pasang mata yang ikut bahagia atas prestasi yang Lee Ji Eun dapatkan. Namun, dari banyaknya mahasiswa-mahasiswi di bawah sana—pandangan Lee Ji Eun hanya mengarah pada sosok laki-laki berkulit putih, yang tengah tersenyum manis padanya. Usai berjabat tangan dengan para dekan, dan dosen pun Lee Ji Eun masih memperhatikan keberadaannya—yang berdiri tepat di barisan belakang mahasiswa-mahasiswi.

 Usai berjabat tangan dengan para dekan, dan dosen pun Lee Ji Eun masih memperhatikan keberadaannya—yang berdiri tepat di barisan belakang mahasiswa-mahasiswi

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Lantas, Lee Ji Eun pun menuruni anak tangga untuk kembali ke barisan, yang sudah dibubarkan oleh dekan lebih dulu. Sebab, acara kelulusan selanjutnya akan diadakan di kantin, untuk makan bersama. Namun, Lee Ji Eun justru berlari ke arah Park Jaehwa yang masih berdiri di tengah halaman aula. Dengan senyuman lebar, dan buket bunga di tangannya.

HELLO FUTURE from 38.000ft [ END ]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz