20. dua puluh

571 39 2
                                    

Spesial aksajio

Gue ga tau sejak kapan, tapi gue merasa gue emang di haruskan di sini, sejak pertama gue masuk ke dunia ini, gue berpikir kalo gue ga akan ikut campur sama novel.

Gue pikir dengan gue yg ga mencintai naura gue ga perlu mati untuk nyelamatin naura, tapi semua itu salah.

Buktinya gue masuk ke plot novel, tapi bukan untuk naura, untuk gaby, kejadian kejadian tak sesuai alur mulai muncul Beberapa kali.

Sampai semuanya selesai dengan ervan yg di penjara, hingga kisah azka naura dan rifki, kedatangan sherly yg tiba tiba, gadis bernama tasya yg merecoki naura, seolah peran peran mereka terganti oleh orang lain di sini.

Kita ga perduli, kini giliran mereka merasakan bagaimana jadi bagian dari novel, gue seneng gue bisa bantu gaby, gue seneng punya kembaran kaya azka.

Temen kaya rifki dan darius. Gue ga akan menyangka gue bener bener berhenti cari pemuas nafsu sejak ketemu gaby, rasanya dia memang di takdirkan buat gue.

☁☁☁☁☁

"Sayang... Udah belum mandi aja lama banget" teriak aksa pada gaby yg ada di kamar mandi.

Mereka akan pergi ke pernikahan azka dengan sherly, aksa tak pernah menyangka kalo mereka akan menikah secepat ini.

"Iya bentar sabar donk" gaby berucap dengan wajah kesalnya setelah keluar dari kamar mandi.

☁☁☁☁☁

Aksa dan gaby sampai di gedung pernikahan mereka, aksa masuk dengan gaby yg menggandengnya.

Baru masuk aksa sudah di sambut oleh om darren dan ayahnya dion yg tengah mengobrol.

Tak lama lana, luna dan vio datang menarik gaby untuk pergi. Akhirnya aksa bergabung dengan para ayah termasuk Fredrick yg baru saja datang.

"Gimana son pernikahan kalian? " pertanyaan dari Fredrick membuat aksa tersenyum.

"Dalam waktu dekat ini papa akan dapat cucu kok tenang aja" sahutnya mengundang tawa dion dan darren.

"Perusahaan? " dion bertanya dengan alis di angkat sebelah.

"Aman pah. Semua masih di bawah kendali kok" dion mengangguk mendengar jawaban putra bungsunya.

"Kamu ga mau nyamperin mempelainya? " darren berujar dengan menunjuk azka dan sherly di panggung sana.

Keduanya memang datang terlambat, jadi mereka tak mendapati acara ijab qabul azka dan sherly.

"Istri saya di bawa pergi om" ujar aksa menunjuk gerombolan wanita dengan dagunya.

Tawa keempatnya terdengar saling bersahutan kala melihat itu.

Di tempat gaby, gadis itu tengah menerima suapan dari luna yg terus menerus menyuapinya dessert.

"Udah makan yg banyak gab, kamu sama aksa jarang makan beginian kan" ujar lana membuat gaby melotot.

"Ih mama... Aku bahkan sampe bosen mak.... " ucapan gaby terhenti kala suapan besar itu masuk ke mulut nya.

"Aduh duh... Kasian banget sih, sini sini mama bersihin" ujar lana mengelap bibir gaby dengan tisu.

Tapi sedetik kemudian gaby menjauh karna melihat noda hitam di tisu tersebut.

"Mama ihh" rengeknya membuat ketiga wanita itu tertawa puas menjahili gaby.

"Kamu ga mau nyalimin mempelai? " tanya vio menunjuk panggung.

"Ga ah tan, ntar aku di marahin suami aku noh" gaby menoleh menunjuk gerombolan pria yg tengah tertawa entah karna apa.

transmigrasi antagonis boy (Completed)Where stories live. Discover now