19. sembilan belas

338 30 0
                                    

6 bulan berlalu.

Banyak sudah hal yg terjadi selama 6 bulan ini, begitu juga dengan pernikahan gaby dan aksa, keduanya kini sudah resmi menjadi sepasang suami istri.

Tepat saat ujian selesai keluarga aksa dan gaby mengadakan pernikahan, azka turut senang melihat adiknya mendapat pujaan hatinya.

Beberapa bulan terakhir ini juga azka makin dekat dengan sherly, dan minggu lalu sherly resmi menjadi tunangan nya. Setelah gadis itu lulus azka berniat menikahinya.

Sherly pun mau mau saja di ajak nikah oleh azka, walau dia tak terlalu mengerti kenapa azka ingin cepat cepat menikahinya.

Hubungan naura dan rifki semakin erat walau keduanya di pisahkan oleh jarak. 6 bulan ini rifki tak telat memberi naura kabar, gadis itu senang akan sikap manis rifki. Bahkan tiap bulan rifki akan mengirim nya bunga dan hadiah,

romantis bukan?

Selama beberapa bulan ini pun nampak naura di recoki oleh seorang gadis bernama tasya, gadis imut tapi tak terlalu polos, tak berbeda jauh dengan naura.

Gadis itu sesekali membuat naura kesal membuat citra gadis lemah lembutnya hilang, gaby dan sherly tak segan membuat tasya jengah, tapi gadis itu tak kunjung lelah merecoki naura.

3 bulan lalu mereka berhasil kembali menjebloskan ervan dkk ke penjara berkat bantuan lucas, aksa berterima kasih pada pemuda itu karna sudah membantunya.

Tak hanya itu, kabar soal rifki yg berhasil mengembangkan perusahaan ayahnya pun membuat mereka bangga.

Perusahaan milik aksa pun mulai naik pangkat mengalahkan ayahnya yg merupakan orang terkaya tingkat 2.

☁☁☁☁☁

"Jiioo.... Toloonggiiinn" teriakan gaby membuat aksa yg awalnya di depan kompor berlari ke arah ruang keluarga di amna gaby duduk.

"Kenapa? " ujarnya panik.

"Bukain pintu gih..." suruh gaby dengan santai membuat aksa menghela nafasnya berjalan ke arah pintu.

Gaby menggeleng pelan melihat tingkah suaminya yg begitu penurut, kakinya ia langkah kan ke dapur untuk melanjutkan aksa yg tadi tengah memasak.

Aksa membuka pintu menampakan naura, sherly, azka dan darius. Aksa menatap kesal mereka karna pasti mereka akan merusak rencana yg dia buat hari ini bersama gaby.

"Pulang pulang ga ada orang di rumah" usir aksa. Aksa dan gaby sudah tinggal di rumah yg aksa beli, tepat di sebelah rumah lana.

Alasan nya agar nanti kalau dia punya anak aksa akan lebih gampang menitipkan nya pada mamanya itu, pemikiran absurd itu membuat lana dan dion menggeleng pelan lelah dengan sikap sikap aneh aksa.

"Dih! suruh masuk napa. Aku pegel berdiri terus sa" ujar naura dengan nada ketusnya.

"Ga ada yg nyuruh lo berdiri loh" sahut aksa berdecak pinggang.

"Ga ada terimakasih nya udah kita ampirin" sungut darius.

"Mana mungkin dia kan mau dua duaan sama istrinya" sahut azka lalu keduanya tertawa.

"Brisik lo pada pulang sana" usir aksa menatap datar mereka.

"KAK GABY!!! ABANG GA BOLEHIN KITA MASUUK NIH...." teriakan sherly membuat aksa panik..

"AKSAJIO!!!... MAU TIDUR DI LUAR YA? "

"ENGGAK SAYANG, MAAF..."

Setelah keributan itu mereka pun berkumpul di ruang makan untuk makan siang bersama, gaby yg mengajak membuat aksa menunjukan raut masam nya.

"Thanks ya udah mau di repotin kita" ujar darius membuat aksa meliriknya sinis.

"Sadar juga lo ngerepotin" darius mengubah mimik wajahnya masam ketika mendengar ucapan aksa.

"Jio ihh" tegur gaby membuat aksa yg duduk di kursi nya mengubah rautnya datar.

"Btw nih masakan lo enak gab" ujar azka membuat aksa melempar sendoknya tepat mengenai kepala pemuda itu.

"Gue itu yg masak bicit" seakan sadar azka tertawa tak percaya.

"Dih... Lo kan dari dulu kerjanya cuma ngurung di kamar mana mungkin bisa masak" ejek nya.

"Enggak bang, ini memang masakan jio. Aku yg minta di masakin" koreksi gaby, sontak membuat wajah aksa sumringah sedangkan azka berdecak kesal.

"Btw... Novel nya bener bener terombak ya? " naura berujar tiba tiba membuat mereka menatapnya.

"Beberapa kali kita mengulang, aku ga pernah nemu plot di mana kalian nikah" lanjutnya.

"Hahah.... Iya, beberapa kali gue hampir mati akhirnya gue Nemu ending yg terbaik" aksa menatap gaby yg berujar

"Kalian perlu tau... " aksa bersuara serius.

"Karna kehadiran gue kalian nemuin plot ini."

Kali ini aksa sudah yakin untuk memberi tau kebenaraan nya, dia bukanlah aksa.

"Maksud nya? " naura menatap serius aksa.

"Gue bukan aksajio, gue feren... Entah ini takdir atau apa, gue ada di tubuh aksa setelah gue baca novel kalian. Novel yg berisi kalian" ujarnya dengan santai.

Gaby menjentikan jarinya di hadapan aksa, gadia itu tersenyum manis.

"Aku tau, kamu beda dari yg sebelum nya, ya aku ga nyangkal kedatangan kamu membuat perubahan bagi kita... "

"Tapi membuat kesengsaraan bagi ervan" lanjut darius mereka pun tertawa mendengar itu.

"Udah udah, lupain yg lalu sekarang kita jalani hidup kita" sherly berucap setelah sekian lama menyimak.

Mereka sepakat untuk tidak lagi memikirkan alur novel, mereka hanya ingin bisa mengatur hidupnya seperti yg mereka mau.

transmigrasi antagonis boy (Completed)Where stories live. Discover now