09

135 66 33
                                    

Setelah libur lebih kurang tiga minggu setelah lebaran, para santri dan santriwati kembali sekolah karena akan melaksanakan perpisahan kelas XII yang akan di laksanakan tanggal 1 juni 2022

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah libur lebih kurang tiga minggu setelah lebaran, para santri dan santriwati kembali sekolah karena akan melaksanakan perpisahan kelas XII yang akan di laksanakan tanggal 1 juni 2022. Semua santri mulai mendekor dari tanggal 24 Mei 2022.

Guru-guru pun juga ikut membantu, dari menata pentas, mendekor, dan banyak hal lagi.

Semuanya tampak sibuk dengan pekerjaan nya masing-masing begitupun dengan Suci dan Fina, karena mereka guru yang termuda, jadi inspirasi mereka sangat di butuhkan. Fatimah tadinya juga ingin ikut mendekor tapi karena dia ada kelas jadinya tidak bisa ikut.

"Kak, di tengah-tengah tu kita kasih bunga yang jatuh gitu, bagus ngak sih Kak?" tanya Fina melihat kearah pentas.

"Hmm, bagus juga tuh," saut Suci.

"Bentar Kak, aku ambil dulu bunganya," ucap Fina dan pergi entah kemana.

"Eh Fin tunggu dulu, ini ada bu—" belum selesai Suci berbicara Fina sudah menghilang.

"Hmm, kebiasaan," lanjut Suci dan tegak pinggang. "Jadi gimana ya caranya aku meletakkan ini," gumam Suci.

Suci pun celingak-celinguk untuk mencari bantuan, namun semua santri dan santriwati terlihat sibuk. Suci yang tidak ingin mengganggu pekerjaan mereka, Suci memilih untuk menggantungkan nya sendiri. Suci mengambil tangga mini dan memanjat di tangga tersebut.

Tuntas menaiki tangga tersebut Suci menggantungkan bunga namun, Suci merasa janggal karena seperti ada orang yang memegang tangga, Suci melirik dan Ia melihat Ziski.

"Astaghfirullah," kaget Suci dan memegang tangga kuat-kuat.

"Turun saja, saya cuma bantu agar tangganya tidak goyang," ucap Ziski dan tidak melirik ke arah Suci.

Karena melihat Ziski yang terlihat sombong, Suci kembali kesal dengan Ziski. Tidak mempedulikan Ziski, Suci pun turun dari tangga tetapi, Suci tidak sengaja menginjak gamisnya.

Brak...

"Astaghfirullah, suara apa itu," ucap  Ahmad yang berada di dekat pentas. Ahmad pun mencari sumber suara tersebut dan pandangan nya berhenti ke arah Suci dan Ziski.

Dan sialnya posisi mereka sekarang Suci yang hampir menimpa Ziski namun ia tahan dengan  tangan nya agar tidak bersentuhan dengan Ziski, Ziski yang hanya mematung karena tidak pernah terlintas di pikiran nya hal ini akan terjadi.

"Astaghfirullah hal adzim, Ustadz, Ustadzah, kalian ngapain?" tanya Ahmad histeris.

"Astaghfirullah, Ustadz ini tidak seperti yang ustadz pikirkan," ucap Suci dan langsung bangkit.

"Ini kalian harus nikah, ikut saya!" ucap Ahmad dan menarik tangan Ziski.

Santri dan santriwati berbondong-bondong melihat kejadian tersebut, karena suara ustadz Ahmad yang cukup keras.

Suci untuk Ziski (Revisi)Where stories live. Discover now