39 st

366 78 75
                                    

Selamat bacaaa🏃‍♀️

Yang vote diawal pasti baik💨

°

°

Seruan demi seruan menggema seisi ruangan rapat,tepukan bergemuruh dilayangkan khusus pada seorang pria tinggi nan tampan di atas fodium.

"Terimah kasih atas kerja kerasmu" Seru pria tua ikut senang dengan progres perusahaan yang berjalan jauh lebih baik.

"Waahh aku tidak percaya ini,ternyata menjadikan orang asing sebagai tangan kanan akan sukses besar begini" Mr.Leo berucap bangga.

Sekarang perusahaannya berkembang pesat atas kerja keras mereka,tapi orang yang berdiri di atas fodium lebih layak mendapat pujian daripada ia sendiri,pemilik perusahaan.

Tzuyu berjalan dengan gagah,menyalami satu-persatu orang-orang penting disana.

"Tzuyu,kau berhasil meyakinkannya" Pelukan erat itu Tzuyu rasa dari Leo.

"Bukan masalah besar,bukan hanya aku,Mina juga punya peran penting dalam kalimat yang kusampaikan tadi"

Leo tertawa "Kalian berdua sangat hebat,hahhh aku bisa membayangkan bagaimana perusahaan ini berkembang jika kalian berdua disini" Tzuyu menanggapi itu dengan senyum tipis.

Ponselnya berdering,membuatnya pamit untuk mengangkatnya sebentar.

"Apa ada kabar?"

"...."

"Ck! Apa sangat susah mencari satu wanita di Korea Selatan yang wilayahnya tak terlalu luas itu?!"

"...."

"Ayolah Chaeyoung,aku sudah menyewa banyak orang untuk mencari Sana,tolonglah kumohon"

"...."

"Itu yang aku harapkan,teruskan pencahariannya,aku sungguh tak main-main dengan imbalannya"

Tzuyu menutup teleponnya,lagi-lagi kabar tak berguna ia dapat dari Chaeyoung,sudah sebulan lamanya ia masih mencari Sana,namun gadis itu tak kunjung ditemukan.Entah dimana Sananya itu bersembunyi.

"Ada progres?" Mina bertanya.

"Tidak,ck apa mereka mencari dengan becus?"

Mina menghembuskan nafasnya kasar "Tentu saja Chaeyoung dan yang lain sangat berusaha keras, Chaeyoung bahkan selalu mengeluh hanya tidur 5 jam sehari karna Sana"

"Dasar wanita menyebalkan,merepotkan saja" Gumam Mina.

"Lain kali jangan ucapkan itu didepanku,paham Mina?" Sinis Tzuyu berlalu.

Kepergian Tzuyu membuat Mina kesal,tiada hari tanpa amarah untuk orang-orang tak becus mencari Sana,tak elah pula Mina kadang merasakan imbas kemarahan pria itu,jika tidak ditinggal,ya didiamkan selama berjam-jam.

"Dasar bucin" Mina berlalu,ikut menyusul Tzuyu keluar gedung,karna memang acara ini telah selesai.

"Usahakan jangan minum alkohol seharian ini" Tzuyu menghembuskan nafasnya kasar,kemudian dengan ragu mengangguk.

"Tidak akan,turunlah" Balas Tzuyu mendorong Mina agar lekas turun dari mobilnya.

"Ingat ada rapat penting besok" Tzuyu kembali mengangguk,melajukan mobilnya menuju apartemennya sendiri.

Mina dan Tzuyu tinggal beda gedung apartemen, apartemen Mina  bagus,
namun punya Tzuyu jauh lebih bagus.

Sepulang kantor setiap hari seperti ini,Tzuyu akan mengantar Mina pulang,karna jalur yang dituju satu arah,apalagi Chaeyoung turun tangan memaksa Tzuyu untuk menjadi supir Mina jika pulang kantor.

Until When? [Satzu] END.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang