14 st

467 105 154
                                    

Happy reading beb!!!

Vote sebelum baceee...




Kejadian beberapa waktu lalu,nampaknya sangat mengganggu psikis Tzuyu untuk belajar.

Kini ia sudah kembali masuk ke kampus,begitupun Sana yang juga punya jadwal hari ini.

Tzuyu sepanjang pelajaran tidak fokus sama sekali,sangat berbeda dengan dirinya yang sangat giat sebelum menikah.

Kejadian tempo lalu di dapur masih saja terbayang-bayang,padahal jika dipikir tidak ada salahnya juga dia mengecup leher Sana yang sudah sah menjadi istrinya.

Sana juga nampak biasa saja padanya setelah itu,namun Tzuyu malah merasa canggung jika berhadapan dengan Sana.

Tzuyu merasa malu,menatap Sana sebentar saja pipinya akan memerah.

Memang terdengar alay,tapi itulah Tzuyu.

Setelah mengikuti pelajaran yang sama sekali tak diserap otaknya,Ia bergegas menuju kantin untuk memastikan Sana tak melewatkan makan siangnya.

Syukurlah,Sana kini tengah makan bersama Nayeon,Momo dan Jihyo di kantin.

Senyum Sana pada Momo,membuat Tzuyu ikut menarik bibirnya ke atas.

"Pasti sangat manis" Gumam Tzuyu maju menghampiri Chaeyoung di sudut ruangan.

"Ngapain Cell?"

"Kerja"

"Kerja?"

"Laporan bar" Jawab Chaeyoung serius.

"Oh" Tzuyu teringat sesuatu.

"Lo suka sama Mina kan? Dari dulu?" Tzuyu tiba-tiba bertanya membuat Chaeyoung lekas menatapnya.

"Kenapa?"

"Lo usaha lagi deh,gua yakin lo bisa dapetin tuh cewe"

"Dia sukanya sama Lo,mana mau sama gue"

Jawab Chaeyoung pasrah,kini harapan Chaeyoung pada Mina perlahan pupus,yang dulunya 100 kini tersisa 31 saja.

"Trauma gue Tzu,Lo ingetin kejadian dulu lagi,dulu gue udah siap nembak Mina,malah gue liat Mina lagi pelukan sama lo" Chaeyoung menyeruput kopinya. "Dan kalian pacaran diam-diam,gua capek tau"

"Sekarang kan udah enggak,gua juga udah nikah sama si bidadari,maju lah,gua juga risih di gangguin dia"

"Derita lo"

"Derita Mina lah"

Chaeyoung menggeleng,kemudian menatap serius Tzuyu "Bisa?"

"Bisa asal lo mau ngejar lagi,kalau Mina ngejar lo gak munkin" Tzuyu terkekeh,tak sengaja pandanganya mengarah pada Sana yang juga sedang menatapnya.

Tzuyu tersenyum manis,namun kembali mengerucut saat Sana mengalihkan pandangannya.

Disisi lain Sana yang asik makan siang fokusnya teralih pada pria jangkung yang duduk tak jauh dari mejanya,lama memperhatikan hingga sang empu menatapnya.

Senyum manis membuat sana tak kuasa berlama-lama ditatap.

"Tzuyu sejak kapan jadi manis begitu!" Pekiknya dalam hati ingin menjambak rambut Nayeon.

Tersadar karna pipinya merasa panas,Sana bergegas lari ke toilet sebelum mendapat pertanyaan beruntun dari sahabatnya.

Melihat itu Tzuyu mengikuti Sana hingga nekat masuk ke bilik yang Sana masuki.

"Ya!"

"A- Maaf aku panik" Jawab Tzuyu "Apa kamu mual? Kenapa berlari seperti tadi" Tutur Tzuyu kini memijat tengguk Sana.

Until When? [Satzu] END.Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ