32. MAGIC SHOP

16.9K 1.4K 1.8K
                                    

Sebelum membaca Inget Nabung Untuk Jemput Novel GeraldMarsya yang segera terbit yaa💓💓

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebelum membaca Inget Nabung Untuk Jemput Novel GeraldMarsya yang segera terbit yaa💓💓

Absen dulu di sini pake "💚" yang baca

Happy reading all isi tiap paragfraf dengan komentarmu~

32. MAGIC SHOP

"You're your home. Take care of yourself."

Gerald melirik Marsya namun Marsya hanya diam saja kikuk di sebelahnya. Pemuda itu menikmati keheningan di antara mereka lalu berdecak sambil membenarkan tali sepatu converse miliknya. Beberapa kali Gerald menangkap basah kalau Marsya terus memperhatikannya.

"Tali sepatunya mau dibenerin juga gak?" Gerald membuka percakapan.

Marsya hendak menjawab namun Gerald sudah lebih dulu menarik tali sepatu cewek itu.

"Udah Rald kamu gak perlu jongkok kaya gini."

Gerald tak mendengarkannya dan mengangkat kaki Marsya lalu membenarkannya tali sepatunya.

Hal itu membuat Marsya terdiam memperhatikannya. Rahang Gerald terlihat tegas dari sini menunjukan dia sangat serius mengikatnya dengan dahi yang sedikit berkerut.

Marsya menyentuh dahi Gerald dan merabanya yang membuat Gerald terkejut. "Kamu keliatan kaya lagi ngerjain soal matematika."

"Ini lebih penting dari itu."

"Ini cuman tali sepatu."

"Jangan anggap remeh tali sepatu. Dia bisa bikin bahaya."

Akhirnya mereka terdiam larut dalam pikiran masing-masing.

"Rald,"

"Sya,"

Keduanya saling menoleh karena berbarengan memanggil nama.

"Kamu duluan aja Rald."

"Lo duluan."

Akhirnya Marsya menuntaskan perdebatan itu. "Kita bukannya lagi marahan ya?"

Gerald berdiri membuat Marsya mendongak memperhatikannya.

"Mau marahan terus?"

Marsya memilin tangannya. "Bukan gitu Rald."

"Bisa-bisanya lo kaya gitu Sya. Padahal gue berusaha terus buat lo." sejenak Marsya mendengarkan isi hati Gerald tentangnya. "Gue udah luangin waktu. Tenaga. Bahkan segala cara biar bisa mertahanin lo. Tapi lo malah bilang sama Papa gue."

Marsya tahu ia salah namun perempuan itu tahu benar kenapa ia melakukannya.

Karena Gerald pantas mendapatkan kesempatan baru.

Mungkin kesempatan itu bisa ia dapatkan kalau tidak bersama dengan Marsya.

"Pernah gak sih kamu mikir kalau kamu pantes dapetin kesempatan baru Rald? Kesempatan yang bisa bikin kamu lebih bersinar lagi. Yang gak bikin kamu stuck di sini sama aku? Aku cuman pengen liat kamu kaya gitu."

GERALDMARSYA [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now