31. STAR IN YOUR EYES [Proses Penerbitan]

13.9K 1.6K 715
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haii friendss yuk bersama menabung untuk jemput GeraldMarsya~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Haii friendss yuk bersama menabung untuk jemput GeraldMarsya~

☁️ Follow juga Shopee: PoppiPertiwiNovel untuk persiapannya dan Instagram: PoppiPertiwi, Writerpi, GeraldNegaraa & MarsyaCempaka

Selamat membaca & isi juga tiap in line dengan komentar serumu yaa🌷

31. Star In Your Eyes [Proses Penerbitan]

"Semoga selalu ada tawa dan harapan untuk kita. Dan semoga kita selalu menemui hari yang indah." — GeraldMarsya

Gerald membawa Marsya agar bisa berbicara berdua. Membuat Marsya duduk sementara Gerald bersidekap di dinding menunggu Marsya agar mau berbicara padanya.

"Kamu gak duduk?" karena tak tahan Marsya akhirnya bersuara.

Gerald akhirnya menarik dan mengembuskan napas lalu duduk di sebelah Marsya.

"Ada yang luka?" tanya Gerald.

Marsya menggeleng. "Cuman merah dikit."

Marsya mengusap lehernya dengan tidak nyaman membuat Gerald menarik lembut tangan perempuan itu dan mengusap lehernya dengan tangan membuat Marsya terus memperhatikannya.

"Untung aja gak kenapa-napa," Gerald berbicara.

"Dia gak apa-apain aku selain itu."

"Iya liat."

Marsya meremas tangannya membuat Gerald yang menyadarinya mengambil tangan perempuan itu.

"This will help, I promise."

"Kita masih bisa kaya gini kan Rald?"

"Sst," Gerald membuat Marsya menutup mulutnya. "Kita bakal selalu kaya gini."

"Here, lay down in my lap," Gerald membuat Marsya mengerjap.

Selama beberapa detik Marsya ragu namun akhirnya kepala perempuan itu berbaring. Membuat Gerald mengurai rambut Marsya dengan tangannya. Mata perempuan itu terpejam ketika tangan Gerald mengelus pipinya.

GERALDMARSYA [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now