My Two Bias

#26 terus-menerus memikirkannya ⏳

Kini ceritanya di skip dari Bima dan Raka saat TK menjadi SMP.

Diriku dan Raka sudah berumur 12 tahun.

Awal mula masuk SMP,semua baik-baik saja tanpa ada masalah dan rasa suka pada orang,sampai dimana saat aku berlarian di lorong kelas menuju kantin sekolah yang bel pelajarannya sudah mau berbunyi,aku tidak sengaja menabrak orang hingga aku terjatuh kelantai dengan bagian lutut terlebih dahulu lah yang menabrak lantai.

"Agh..sakitnya..."
Lirihku

"Sst...sakit banget..."

Aku menoleh kebelakang tepatnya ke arah orang yang baru saja ku tabrak.

Aku mencoba berdiri dan berjalan ke arahnya untuk meminta maaf,dan saat ia menolehkan kepalanya ke arahku,hati ku yang tadinya berdetak dengan normal kini menjadi tidak karuan karna muka orang yang ku tabrak itu sangat lucu,padahal dia itu cowok,tapi mukanya sangat lucu dan manis,dan dari situlah rasa suka ku mulai muncul.

"Halo?..."
Panggilnya

"Eh,iya?"

"Apa kau yang barusan menabrakku?"
Tanyanya

"Menabrak?...,eh iya,saya yang menabrak anda!,saya minta maaf!"
Ujarku

Orang itu tersenyum ke arahku,sumpah...mukanya makin lucu saat ia tersenyum,hatiku makin berdebar kencang.

"Maaf ya tadi udah ku halang jalanmu hingga kau ngak sempat untuk mengelak dan akhirnya nabrak aku"
Ujarnya

"Eh,yang harusnya minta maaf itu saya,saya yang terlalu cepat berlari hingga kesusahan untuk berhenti saat ada orang didepan saya!"

Bahkan hatinya baik,aku yang nabrak dan bersalah dia malah yang minta maaf,sungguh baik hati dan mampu membuatku jatuh cinta untuk pertama kalinya.

"Haha..,kita berdua yang salah, omong-omong namamu siapa?"
Tanyanya

"Nama saya Bima dari kelas 7.A"
Jawabku

Rasanya nyaman saat ngobrol dengannya,aku ingin lebih dekat dengannya.

"Eh,sama dong!aku juga dari kelas 7.A!"
Ujarnya yang membuatku kaget

7.A?perasaan sudah 2 bulan aku bersekolah disini tapi belum pernah melihat dia di kelas maupun di sekitar sekolah,apa dia baru pindah?.

"7.A?tapi kenapa aku belum pernah lihat kamu sebelumnya?,kamu siswa pindahan?"
Tanyaku

"Iya,aku siswa pindahan,salam kenal ya!,namaku Nathan aziakah putra!"
Ujarnya dan langsung menggenggam tanganku

Rasa ini...

Pulang sekolah,aku sempat ngobrol dengan Raka di halte khusus untuk siswa sembari menunggu bunda untuk menjemput kami.

Dari tadi aku memikirkan soal Nathan, benar-benar aku Ndak bisa melupakan mukanya yang bikin diriku begitu semangat.

Saat aku sedang asyik-asyiknya melamun tentang Nathan, tiba-tiba saja Raka menepuk pundakku.

"Bima!"

"Eh iya?"

"Suka dengan sesama jenis ini salah tidak sih?"
Tanya Raka

Pertanyaan Raka membuatku kaget,Raka suka sama orang yang sejenis dengan ya?!,tapi siapa?.

"Ndak salah..,emang ngapa?"

"Tadi dikelas ada siswa baru yang namanya Nathan kan?"

Pertanyaan dari Raka lagi dan lagi bikin filling ku tidak enak, dan berfikir bahwa Raka juga suka padanya, apalagi yang ini pasti soal Nathan,apa dia juga suka dengan Nathan?,atau dia malah benci dengan keberadaan Nathan?.