#3 pergi sendiri pulang berdua

125 12 2
                                    

Saat bang Bima ingin menyebut angka 3,tiba-tiba saja Fitria berteriak sambil mengangkat tangan kanannya.

"SAYA!"
Teriak Fitria

Nathan kaget bukan main,karna bukan dia pelakunya,melainkan Raka.

"KAMU PELAKUNYA!?"
Tanya bang Bima

"BUKAN SAYA!,TAPI.PELAKUNYA ADALAH RAKA!"
jawab Fitria dengan tegas yang membuat Nathan dan yang lainnya kebingungan

anggota paskibra lainnya yang mendengar jawaban dari Fitria langsung kaget namun pandangan mereka tetap kedepan.

"Jelaskan!"
Suruh bang Bima

karna jika bang Bima langsung memukul Raka tanpa adanya alasan dan bukti,sama saja ia melakukan kekerasan seperti orang-orang tidak berilmu.

"Baik!"

Fitria berjalan menuju hadapan bang Bima dan langsung menceritakan kejadian yang ia lihat tadi malam.

"Jadi,tadi malam sekitar pukul 00:15 saya masih terjaga di dalam tenda saya,dan saya baru ingat bahwa saya lupa mengembalikan hp Nathan yang saya pinjam saat saya dan Nathan sedang bercanda tawa di area tenda,saat saya membuka sleting tenda saya,samar-samar saya melihat Nathan menuju kelasnya sambil membawa senter yang tidak menyala,saya juga melihat Raka sedang berjalan dibelakang Nathan yang berjarak sekitar 4 atau 5 meter,saat Nathan sudah masuk kedalam kelasnya,tiba² saja Raka langsung menutup pintu kelas Nathan dengan kencang,namun saat saya ingin menghampiri Raka untuk menegurnya,secara tiba² saya mengalami ngantuk berat yang membuat saya tidur secara mendadak dengan keadaan resleting tenda masih terbuka"
Jelas fitria

Bang Bima yang sudah tidak bisa menahan emosinya langsung berjalan menuju Raka dan langsung mengangkat kerah baju Raka,hal itu membuat Raka ketarik ke bang Bima.

"LO TAU,KALAU SAMPAI NATHAN KENAPA-KENAPA LAGI KARNA LO,GW BAKAL MENGHABISKAN POINT LO BIAR LO DIKELUARIN DI SEKOLAH!SELAIN ITU,GW BAKAL LAPORIN ELO KE POLISI ATAS TUDUHAN SUDAH MEMBAHAYAKAN NYAWA ORANG!,KAN LO TAU KALAU NATHAN ITU PUNYA PENYAKIT MAAG,LO NGAK TAU DIA NGAK ADA MAKAN DARI SIANG TADI?!,LO KENAPA SIH NGAK BISA SEHARI AJA BERUBAH!!"
teriak bang Bima

Nathan kaget melihat Bang Bima berteriak sambil mengangkat kerah bajunya Raka.

Nathan beranjak dari duduknya dan berlari ke lapangan,sedangkan anggota paskibra hanya terdiam fokus kedepan karna belum ada suruhan dari seseorang,mereka berharap bahwa Nathan yang akan menyuruh mereka untuk bertindak,karna mereka tau,jika ada situasi seperti ini maka Nathan akan langsung bertindak.

Sesampainya Nathan dilapangan,Nathan langsung menyuruh anggota paskibra untuk memisahkan bang Bima dan Raka.

"Semuanya!pisahkan bang Bima dari Raka,sekarang!"
Seru Nathan

"Siap!laksanakan!"

Para anggota paskibra langsung mengambil posisi masing-masing dan mulai siap untuk memisahkan bang Bima dari Raka.

Nathan menarik baju bang Bima dari belakang,namun karna saat itu kondisi Nathan masih sedikit lemah,jadi tarikannya sia-sia.

Bang Bima mengangkat tangan kanannya dan mengepalnya siap untuk menonjok muka Raka.

Nathan semakin panik saat bang Bima ingin menonjok muka Raka,Nathan mengganti posisi menjadi menahan tangan bang Bima.

Rio,teman lama Raka ikut panik,ia mulai mencoba melepaskan cengkraman bang Bima dari kerah bajunya Raka,sedangkan Fitria mencoba untuk menarik Raka.

Tak sampai disitu,butuh 5 orang untuk menahan bang Bima agar tidak menonjok muka Raka,dan butuh 2 orang untuk melepaskan cengkraman bang Bima.

Saat Raka sudah lepas dari cengkeraman bang Bima,ia langsung terjatuh ke tanah,sedangkan bang Bima,ia dibawa ke bawah pohon dekat lapangan.

My Two BiasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang