POV NATHAN:
Gw dibawa ke rumah yang lumayan besar menurut gw,atau bisa disebut mansion.
"Nah...sampai.Nathan,lo bakal tinggal Ama gw sekarang"
Ujar Kenzo
"Enggak!,ngak mau!!,gw mau pulang!...turunin gw!,plis turunin
gw!"
Tolak gw
Kenzo turunin gw dan memegang kepala gw lembut,dan disaat itu jugalah ia berkata bahwa gw akhirnya bisa kembali bergerak.
"Lo udah bisa gerak sekarang"
Ujar Kenzo
Gw yang mendengar itu pun mencoba menggerakkan tangan gw yang ternyata benar bisa kembali bergerak.
Ni anak dapat ilmu dari dukun mana sih?kok bisa seenaknya ngendaliin gw kek gini.
Kenzo hanya tersenyum lembut melihat gw yang menggerakkan tangan gw ke segala arah.
Setelah itu,Kenzo menggenggam tangan gw dan berjalan masuk kedalam rumahnya.
Didalam,gw melihat ada 5 pelayan yang kemungkinan sedang menunggu Kenzo pulang,gw melihat muka pelayan-pelayan itu sedikit khawatir saat mereka melirik ke gw.
Dan dari sinilah gw menjadi merasa khawatir,dan sepertinya bahwa mereka tau apa yang akan dilakukan Kenzo ke gw nantinya.
"Selamat datang tuan Kenzo"
Ujar pelayan itu
"Hmm,bawa anak ini ke kamar yang sudah gw siapkan"
Ujar Kenzo dan langsung mendorong gw ke pelayan itu
Untungnya saat gw didorong,gw langsung ditangkap oleh salah satu pelayan itu, benar-benar Kenzo bangke,dikira gw apa coba pake di dorong-dorong.
Kenzo berjalan melewati gw menuju tangga yang ada di ujung ruangan,dia meninggalkan gw, makhluk bangke itu meninggalkan gw bersama pelayannya,padahal dia yang bawa gw kemari kenapa dia malah menyerahkan gw ke pelayannya dan sedangkan dia pergi ntah kemana!!.
"Tuan,kamar anda ada di lantai dua,mari,biar saya antar"
Ujar salah satu pelayan itu
Pelayan itu menggenggam tangan gw dan berjalan ke lantai dua menuju kamar gw
Sesampainya di kamar,gw agak kaget,karna kamarnya bagus banget,tapi,gw masih suka dengan kamar gw yang sebelumnya,karna gw udah nyaman banget dengan kamar gw sendiri.
Pelayan itu menutup pintu kamarnya dan mulai mendekat ke gw dan nunduk.
"Maaf atas perlakuan tuan Kenzo,sikapnya memang seperti itu"
Ujar pelayan itu
"Eh...bi,jangan menunduk bik,saya bukan orang spesial kok"
Ujar gw yang ngak enakan
"Maaf,panggil saya bik khasina"
"Kalau nama saya Nathan bik,salam kenal ya"
"Dek Nathan,kamu harus cepat-cepat keluar dari rumah ini dek,apapun caranya"
Gw yang mendengar peringatan dari bik khasina langsung kaget dan rasa khawatir gw makin meningkat, kemungkinan bik khasina sudah tau apa yang direncanakan Kenzo untuk gw,dan kemungkinan juga rencana itu bisa membahayakan gw,karna itu bik khasina memberi tau gw untuk pergi.
"Emang ada apa bi?"
"Tuan Kenzo sudah cinta banget sama kamu,udah sekitar 6 tahun dia mendam ini,di kamarnya banyak banget foto kamu di tempel di dinding,saking obsesinya dengan kamu, sampai-sampai dia hampir gila waktu dia naik ke kelas 9,karna itu dia jadi mudah marah ke orang-orang
,Bahkan ke bibi dan orang tuanya,maka bibi bilang kamu harus cepat-cepat kabur"
"Emang...apa yang akan dilakukan Kenzo pada saya sampai bibik menyuruh saya pergi secepatnya?"
Bik khasina mengenal nafasnya dan langsung menjawab pertanyaan gw yang dimana pertanyaan itu cukup bikin gw merinding sekaligus panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Two Bias
Fiksi Remaja⚠️Jangan di anggap serius⚠️ ⚠️Hanya cerita fiksi⚠️ cerita ini adalah cerita pertama yang aku buat di wattpat yang berjudul: "My two bias" Cerita ini adalah cerita original dari saya Cerita ini menceritakan tentang salah satu siswa SMA yang bernama N...
