#16 tragedi

41 6 0
                                    

Bang Bima yang sudah merasa situasi sudah aman karna tidak ada melihat adanya orang disekitar rumahnya Kenzo dan juga pintu belakang sedang terbuka,bang Bima langsung menyuruh Raka,Ilham,dan mas Herry untuk langsung masuk kedalam.

"Kayaknya aman nih,skuy masuk,tapi pelan-pelan,lihat sekitar"
Ujar bang Bima dengan suara yang sedikit kecil

Raka dan lainnya mengangguk dan berjalan mengikut bang Bima dari belakang.

Bang Bima yang mulai deg-degan karna belum pernah melakukan aksi seperti ini mulai mengelus dadanya untuk menenangkan dirinya.

"Lo kenapa?"
Tanya Ilham

"Ngak,gw hanya sedikit gugup"
Jawabnya

"Sudahlah...,jangan gugup,ini hanya sebentar"

Bang Bima hanya mengangguk dan lanjut berjalan menuju ruang tamu mendekati tangga menuju lantai dua

*

"Sepertinya mereka sudah masuk"
Ujar Mally

"Berarti ini adalah saatnya kita untuk mengawasi nih,semuanya harus merhatiin disekitar ya"
Suruh Fitria

"Sip"

*

Tidak lama setelah bang Bima dan temannya masuk,terdengar suara teriakan wanita dari dalam rumah itu,tepatnya di lantai dua.

"Mas Herry,mas keruang tamu yang ada di depan sana.Ilham,Lo ke garasi yang ada di arah jam 2 tepat saat Lo udah berada di ruang tamu dengan mas Herry,Raka,Lo ikut gw ke lantai dua"
Suruh bang Bima sambil berjalan dengan mengarahkan pistolnya ke depan

Suruhan bang Bima hanya dibalas dengan anggukan oleh mas Herry dan Ilham lalu langsung berjalan pisah dari bang Bima dan Raka.

Mas Herry dan Ilham mulai berjalan keruang tamu sedangkan bang Bima dan Raka berjalan menaiki tangga menuju lantai dua dengan sedikit bergegas.

Sesampainya bang Bima dan raka dilantai dua,mereka kaget melihat salah satu pembantu Kenzo sudah tergeletak tak bernyawa di depan pintu kamar yang tertutup rapat.

"Eh Bima,itu ada mayat"
Ujar Raka

"Coba gw datangi dulu untuk mengetahui apa dia baru mati apa udah dari tadi,Lo jagain gw dari belakang,awasi gw oke,biar gw meriksa tu cewek kenapa dia bisa mati"
Ujar bang Bima

"Sip"

Bang Bima dan Raka mulai berjalan ke arah wanita itu dan bang Bima langsung memeriksa wanita itu,sedangkan Raka mengawasi bang Bima dari belakang,barang kali nanti tiba-tiba ada Kenzo nongol.

Saat bang Bima melihat di sekujur tubuh wanita itu,bang Bima tidak melihat apa-apa yang bikin ia bisa mengetahui apa penyebab wanita itu mati,namun saat bang Bima melihat ke arah leher wanita itu,ia melihat ada bekas tangan seseorang yang melilit di lehernya,dan kalau dilihat-lihat lagi ke arah mulutnya,wanita itu mengeluarkan busa juga dari mulutnya.

"Oo..gw tau ini,ini dia mati karna tercekik ni,dan kalau di lihat-lihat,bekas tangan ini,masih sedikit memerah,jadi kemungkinan,dia ini barusan matinya,dan pelakunya pasti masih disekitar sini"
Ujar bang Bima

"Maksud Lo Kenzo?..."
Tanya Raka

"Kemungkinan..."
Jawab bang Bima

Tepat saat Raka sedang menoleh ke mayat itu,ada suara seseorang dari arah belakangnya yang membuat Raka terdiam.

"Wah...siapa ini?..."
Ujarnya

Bang Bima dan Raka terdiam sesaat dan menoleh kebelakang,dan mereka sedikit kaget karna yang barusan berbicara tadi itu adalah Kenzo.

My Two BiasWhere stories live. Discover now