Tentang mereka yang bahagia, lalu sama-sama terluka.
Semanis kisah Vyo & Sam, saaaangat manis sampai kepahitan.
Sepahit kopi tanpa gula, Vyo memaksa Sam untuk menceraikannya. Hingga suatu hari mereka kembali bertemu dengan fakta yang baru Sam ketahu...
Kalian wajib follow akun ini sebelum lanjut membaca! Yuk bisa yuk! gak akan lama kalau cuman buat follow akun ini🥰
Btw, udah baca cerita aku yang sebelumnya? Kalian boleh banget mampir, sambil divote jangan lupa! Share kalau bisa! 🤭
Enjoooyyyy!!!!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
••||🕊️||••
Bangunan dari kaca itu khusus yang dibangun oleh suaminya untuk menyimpan semua tanaman peliharaannya. Semua pot-pot bunga berjejer rapi dan teratur. Warna warni bunga membuat bangunan itu terlihat lebih hidup. Semerbak wangi dari berbagai tanaman selalu menjadi parfum alami saat mulai memasuki bangunan kaca itu.
Semenjak menikah, Vyo tidak dizinkan oleh Sam untuk melanjutkan pekerjaan nya. Dulu Vyo adalah seorang barista cantik yang banyak dikagumi oleh para pecinta kopi khususnya pria. Dan itu adalah alasan utama Sam melarang Vyo kembali bekerja. Lagipula, kenapa harus bekerja jika Sam mampu memenuhi semua kebutuhan istrinya itu.
Jadilah, Vyora memanfaatkan hobinya merawat tanaman untuk mengisi waktu kosongnya setiap hari. Sam dengan antusiasnya membuatkan Vyora sebuah bangunan kaca yang entah memakan biaya berapa. Apapun akan dilakukannya terpenting wanitanya tidak dilirik oleh pria manapun.
Vyora Lavanya Yurena. Seorang wanita berumur 27 tahun yang sudah melepas masa lajangnya saat dirinya masih berada diusia 20 tahun. Cantik, anggun, menawan, indah perawakannya yang selalu membuat suaminya betah berada didekatnya. Oh iya, panggil saja dia Vyo. Begitulah sekiranya orang-orang terdekat memanggil wanita berambut panjang itu.
Dia hidup sebatang kara. Ibunya meninggal saat ia masih duduk dibangku SMA dan ayahnya sudah tiada semenjak ia kecil. Ia tidak mempunyai kerabat siapapun, Vyo benar-benar sebatang kara. Beruntung kini ia mempunyai suami yang begitu menyayanginya. Suami yang selalu pengertian, selalu ada dan selalu membuatnya seperti ratu setiap hari nya.
"Kau tumbuh dengan indah!"
Senyum indah itu tidak luntur dari bibirnya membuat kedua matanya ikut menyipit. Terpaan angin mengenai surai hitam miliknya yang dibiarkan tergerai.
Cantik. Sangat cantik.
Vyo menyimpan alat yang ia gunakan tadi untuk menyiram bunga. Menyibukkan diri di rumah kaca adalah kegiatan yang ia sukai sampai saat ini. Menikah dengan Sam yang mengharuskannya hanya berada dirumah setiap hari terasa sangat membosankan. Terlebih dahulu ia adalah seorang workaholic, segala pekerjaan sampingan ia kerjakan. Wajar saja, ia menopang hidupnya sendiri dulu. Beradaptasi menjadi ratu dirumah seharian adalah hal yang paling sulit bagi Vyo.
"Sudah kuduga, kau pasti disini!" Suara bariton yang sudah ia hafal itu membuat Vyo menoleh.
