Prolog

3.6K 126 2
                                    

Asing. Tidak saling kenal, namun harus terpaksa di satukan lewat sebuah situasi, perjodohan.

Dua orang dengan latar belakang berbeda telah di satukan oleh para orang tua. Mereka bahagia, namun bagi yang di satukan sama sekali tidak.

Harus terpaksa menjalin hubungan adalah hal yang paling mereka benci, namun mereka hanya bisa pasrah. Terlebih lagi salah satu dari mereka masih tertawan masa lalu.

" Baiklah kalau semuanya telah setuju, maka perjodohan ini berhasil! " Yang paling sepuh di sana memekik senang. Bahagia sebab perjodohan yang dia lakukan untuk sang cucu di terima dan berhasil.

Tak hanya itu saja. Sang ibu dari pihak yang mengajukan perjodohan juga senang dan bahagia. Merasa lega dan terbayarkan, akhirnya sang putra mendapatkan jodohnya—menurutnya.

Sementara sang putra yang jadi pemeran utama dalam perjodohan ini hanya pasrah. Tapi bukan berarti dia pasrah yang berarti setuju-setuju saja. Sang putra setuju sebab hanya ingin menyenangkan sang ibu, apalagi sang nenek. Baginya perjodohan ini hanya sekedarformalitas belaka.

Lalu di sisi lain, di pihak pemeran utama kedua juga bergembira. Kedua orang tuanya sama-sama gembira, sebab sang anak telah di pinang oleh keluarga terpandang kaya raya, yang mana jadi impian seluruh keluarga lainnya. Tapi memang keberuntungan berpihak pada sang anak.

Sama halnya dengan seseorang yang akan jadi calon suaminya. Pemeran utama kedua tak bahagia, dia terpaksa melakukannya, terpaksa menerimanya demi membahagiakan orang tuanya—lebih tepatnya dia di paksa. Ini semua bukan keinginannya, sekali lagi dia hanya di paksa. Ingin melawan tapi dia tiada kuasa, semua akan berakhir sia-sia. Posisinya hanya seorang anak yang di tuntut untuk menaati keduanya.

" Kalau begitu mari kita cari tanggal yang tepat untuk pernikahannya "

Sial. Entah ini di sebut kesialan atau memang takdir menentukan hidup mereka seperti ini. Yang pasti mereka itu 2 orang yang beda rasa, beda pula pemikiran, beda juga watak, intinya mereka beda namun harus terpaksa di satukan......

••
••
••
••
••
••
••


...

" Diamlah! Kau hanya sebagai pelengkap status ku, tidak lebih. Karena sampai kapanpun kau tidak akan pernah bisa melengkapi hatiku! "

...

" Jangan terlalu berharap karena sampai kapanpun kau hanya formalitas saja! "

...

" Jangan bersedih apalagi menangis. Air matamu terlalu berharga untuk orang yang sebenarnya sudah tak memiliki hati "

...

" Aku akan selalu ada dimana kau membutuhkan ku. Jika kau mau maka aku bersedia menjadi rumahmu, karena sejujurnya hatiku telah menyimpan rasa sejak lama untuk mu "

•°•

°•°

Hai besties~

Donad kembali dengan heehoon new normal:)

Coming soon......

With you or with him?[Heehoon][Jayhoon]✔Where stories live. Discover now