[ ASL ] • 45 TIDAK LAGI DI ANGGAP

10.1K 507 60
                                    

SELAMAT MEMBACA DAN SEMOGA SUKA, AAMIIN!

TETAP KAWAL CERITA INI SAMPAI AKHIR❤️❤️

PLEASE DON'T SILENT READERS YA PREEN. KARENA VOTE DAN COMMENT KALIAN TUH JADI PENYEMANGAT BUAT AKU NULIS. AYO RAMAIKAN SETIAP PARTNYA DENGAN COMMENT KALIAN❤️

••••

CHAPTER 45. TIDAK LAGI DI ANGGAP

Dipta berjalan ke ruangan Direktur Entertainment yang menaunginya karena Bisma bilang beliau ingin menemuinya. Saat membuka pintu Dipta terkejut melihat Varez yang duduk di sofa di ruangan itu bersama Pak Abraham—Direkturnya.

Menyadari kehadiran Dipta, Varez lantas menoleh dengan raut wajah dingin dan tatapan tajam yang menghunus pada pria itu. Hanya sebentar rasa terkejutnya, Dipta kembali mengatur ekspresinya menjadi tenang.

"Dipta, kesini kamu!"

Dipta mengangguk kemudian mendekat dan duduk di sofa yang berhadapan dengan Varez.

"Bapak memanggil saya?" tanya Dipta pada Pak Abraham.

"Apa maksud semua ini?" Pak Abraham meletakkan Ipadnya dengan kasar di atas meja kaca di depan mereka. Dipta pun mengambilnya dan melihat berita di sosial media tentang dirinya yang berselingkuh dengan istri Alvarez Sky Lawrence. Begitu banyak hujatan yang dilontarkan padanya dan Nagisa. Berbagai umpatan dan kata-kata kasar pun juga tertuju padanya. Para fansnya juga mengatakan sangat kecewa atas apa yang dia lakukan.

"Berani sekali kamu, Dipta! Kamu tahu apa yang sudah kamu perbuat?!" Pak Abraham sangat marah. Dipta benar-benar sudah membuat reputasi entertainmentnya buruk. Saham turun drastis dan itu karena berita mengenai Dipta yang berselingkuh dengan istri dari pengusaha konglomerat keluarga Sky Lawrence.

Dipta hanya diam melihat semua berita mengenai dirinya dan Nagisa. Varez yang sejak tadi diam memperhatikan Dipta mulai kesal karena dari raut wajah pria itu tidak terlihat rasa bersalah sama sekali.

"Pak Abraham, bisa tinggalkan kami sebentar? Saya ingin bicara berdua dengan dia." Varez malas menyebut nama Dipta dan beralih menunjuk Dipta dengan dagunya.

"Baik, Pak Varez." Pak Abraham bangkit dan keluar dari ruangannya. Kini hanya tinggal Dipta dan Varez berdua. Hening beberapa saat. Kemudian Varez mulai buka suara.

"Berita itu sudah tersebar luas. Jadi tidak mungkin kalau Anda tidak mengetahui hal ini."

Dipta melirik Varez yang duduk bersandar di sofa dengan kaki menyilang dan tangan berlipat di depan dada. Tatapannya memandang rendah pada Dipta.

"Saya tanya, apa berita itu benar? Apa Anda berselingkuh dengan istri saya, Nagisa Kay Haran?"

Dipta masih diam. Dengan berani dia membalas tatapan Varez.

"Saya mengetahui semua tentang Anda, Pradipta Mega Aksara. Anda adalah mantan pacar istri saya. Pria yang sudah meninggalkannya setahun yang lalu tepat di hari pernikahan kalian." Varez sengaja menekan kata mantan untuk Dipta. Supaya pria itu sadar dengan posisinya saat ini di hati Nagisa. Dipta hanya masa lalu Nagisa sedangkan dirinya adalah masa depan Nagisa.

"Setelah pergi dengan seenaknya, sekarang Anda kembali dengan seenaknya juga? Apakah Anda tidak tahu tentang sopan santun?" Varez tersenyum miring. "Anda sudah tahu kalau Nagisa adalah istri saya. Tapi kenapa Anda masih nekat untuk menjalin hubungan dengan wanita yang sudah menikah?"

Varez masih berusaha tenang walaupun rasanya dia ingin sekali menghajar Dipta sampai tidak bernapas lagi. Dia muak! Dia benar-benar tidak suka dengan Dipta!

Alvarez Sky Lawrence [END]Where stories live. Discover now