💦40🔥 I Said "See You Again"

1.9K 171 61
                                    

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

---but your eyes say goodbye.

***

hanya mengingatkan, 'carbon' lebih unggul dari 'bromin' di akhir voting. apa pun yang terjadi itu sudah menjadi pilihan.  :)

***

Sekarang adalah harinya.

Tak ada yang istimewa, hanya liburan biasa dan seminggu lamanya. Namun, entah kenapa hari ini kaki Alga mendadak berat untuk melangkah dan berpisah dengan keluarga sambungnya, terutama dengan cowok berambut hitam gelombang yang kini tengah menyimpan senyumnya sendiri, Rain.

Di stasiun Sudirman, Jakarta Selatan. Alga memutuskan menaiki kereta jurusan Yogyakarta dari stasiun ini. Dia diantar oleh Chyra dan Rain. Sementara, ayah dan kakak sambungnya tidak ikut serta, karena kemarin sudah bertolak ke Scotlandia untuk perjalanan bisnis mereka.

Kini kedua orang yang mengantar Alga itu tengah duduk-duduk di bangku ruang tunggu bersama Alga di tengah-tengah mereka. Selama hampir seperempat jam, Alga termenung memperhatikan koper hitam dan ransel besar yang tergeletak di dekat kakinya. Sesekali ia melirik mamanya, pun kakak tirinya. Namun, terkadang matanya lebih sering terpaku pada sosok Rain.

Memang tak ada yang aneh pada kakaknya hari ini. Cowok itu mengenakan hoodie yang ia belikan, celana jeans longgar dan sepatu putih. Rambutnya yang sudah hitam makin panjang bergelombang, sepertinya Rain memanfaatkan waktu liburan untuk memanjangkan rambutnya. Begitu pikir Alga.

Gelisah dan takut. Sejak semalam hingga hari ini dada cowok bergigi kelinci itu terus bergemuruh, kisruh oleh sesuatu hal yang ia tidak tahu. Hanya saja, apa sih?! Ini hati nggak tenang-tenang dari semalam.

Alga berdecak. Ia melihat jam arloginya. Sepuluh menit lagi keretanya datang dan ia harus segera masuk untuk bertolak ke Yogyakarta, lantas meninggalkan Chyra dan Rain di Jakarta. Berat, Alga berat pada Rain.

Ketika Chyra berpamitan pergi untuk mengangkat telepon, saat itulah Alga memanfaatkan waktu untuk bercakap dengan saudaranya.

"Ren!"

Yang dipanggil hanya berdeham, tak menoleh saking asyiknya bermain mobile legend.

"Ren, gue mau ngomong serius sama lo!"

Pada akhirnya tekanan dari intonasi bicara Alga berhasil menyudahi permainan Rain. Cowok berhoodie itu menoleh dengan raut setengah dongkol yang coba ditahan.

My BRO S1 [✔]Where stories live. Discover now