💦26🔥 Alga Ngompol

1.6K 171 53
                                    

Selamat ulang tahun mas ganteng hyung kesayangannya tanies dan army

Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.

Selamat ulang tahun mas ganteng hyung kesayangannya tanies dan army. Wish u all the best.
love u so much.
Kim Seok Jin
Jin Oppa
💜

.
.
.
.

awas, ini chap panjang!

.
.
.
.


●MY BRO●

Kasur Zefrin itu luas, cukuplah untuk menampung dua orang. Makanya Alga bersikukuh untuk tidur di kasur tersebut. Tak peduli ocehan Zefrin yang melarangnya dengan alasan takut Alga bertingkah sewaktu tidur hingga mengganggu Rain atau karena Zefrin khawatir Alga tertular demam Rain. Dan Alga tetaplah Alga, adik kesayangan Zefrin yang keras kepala.

"Gue lihat-lihat lo perhatian banget sama temen lo, Al."

Alga tahu betul arti tatapan Zefrin saat ini. Tatapan sipit yang menyiratkan kecurigaan. Seandainya, Zefrin itu tidak peka terhadap kebohongan, tentu saja Alga akan terus bersandiwara. Namun, yang namanya Cloudyan Zefrin Mahadri ini tercipta dengan radar deteksi kebohongan yang tinggi sejak lahir. Dia sulit dikelabuhi, apalagi oleh keluarganya sendiri.

"Bang, stop ngelihatin gue kayak gitu. Risih!"

"Kenapa? Lo nyembunyiin sesuatu dari gue?"

Sudahlah tidak ada gunanya Alga mengelak. Remaja itu turun dari kasur, menyeret langkahnya untuk menutup pintu dan menguncinya dari dalam. Tingkah Alga itu tak lepas dari penglihatan Zefrin.

"Gue bakalan cerita, tapi lo jangan ember ya. Jangan bilang ini ke Papa. Gue nggak mau Papa sedih dan akhirnya benci sama Rain."

Kening Zefrin mengkerut, menciptakan garis-garis tipis tanda heran.

"Asal lo nggak aneh-aneh, aja."

"Bang!!" Alga merengek.

"Iya-ya. Gue nggak bakalan cerita. Jadi, siapa dia?"

Alga sekilas memperhatikan Rain. "Namanya Rainer Aryabhata Brameswara, dia anak kandung Om Bram. Kakak tiri yang gue ceritain sama lo di Dergaz siang tadi."

"Oh, jadi dia saudara tiri yang lo bilang ngeselin selangit itu?"

"Jangan keras-keras, anying!"

"Ya, maaf. Kan gue kaget," bela Zefrin. Pemuda itu diam sejenak, lalu meniru aktivitas Alga, memperhatikan Rain dari atas sampai bawah.

"Dia emang sakit-sakitan?"

Wajar, Zefrin bertanya demikian, karena pias Rain yang putih dan layu.

"Heh! Jangan sembarangan! Rain gini-gini jago berantem loh, Bang. Nih! Lihat!"

Alga meraih tangan Rain, membuka telapak tangannya untuk menunjukkan garis panjang bekas jahitan yang hampir menyentuh pergelangan tangannya.

"Ini terjadi karena dia nahan pisau penjahat yang mau ngelukain adik kelasnya. Dia rela ngorbanin diri demi orang lain. Keren, 'kan?"

My BRO S1 [✔]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt