• Chapter 28 - Before you go

1.1K 48 4
                                    

HAPPY READING
VOTE

21+











•••

"Aku sudah menolongmu, tapi kau tidak tau diri."

"Lepaskan!!."

"Turuti semua perintahku dan kau akan mendapatkan Veen."

"Apa saya harus percaya pada pak tua sepertimu?."

"Kau mau ku katakan semua nya pada Veen?."

"Cih, baiklah aku akan menurutimu."

Sejak kejadian melarikan diri beberapa hari silam, Tere kini tinggal bersama dengan Brako. Pria tua itu rupanya yang sudah menolongnya saat dalam pencarian para polisi. Brako meminta Tere untuk berkerja sama dengannya.

"Tapi kau harus pastikan, Veen hanya untuku."

"Tenang saja."

"Tapi kulihat lihat kau gila juga, menyuruh Griel anakmu sendiri untuk menangkap Clara. Selain  kasar kau ini juga pedofil."

"Aku tertarik dengan semua wanita cantik,
kecuali kau."

"Apa maksudmu ha?."


•FLASHBACK ON

"Jadilah pacarku dan anakmu akan selamat."

"Jangan harap!!, aku tidak akan sudi Brako."

"Munafik."

"Pergilah dan jangan ganggu kami lagi!!."

"Jangan berharap Gema."

"Apa maksudmu?."

"Bagaimana jika kita melakukan hal yang lebih intim?."

"Kau gila?."

"Kau tau?. Anakmu itu sekarang berada digengamanku."

Pria licik itu mendekat kearah Gema, dengan senyuman buasnya.

"Aku akan membayarmu berapapun, tapi lepaskan Clara!!."

"Aku hanya ingin dirimu Gema, bukan uang yang Alegas miliki haha."

"Tidak akan!!."

"Atau anakmu ku bunuh saja ya?."

"Sialan, kau benar benar!!."

"Bagaimana?."

Gema terdiam, wanita itu memikirkan rencana apalagi yang akan dibuat pria dihadapannya kini. Harga dirinya juga seakan jatuh begitu saja, anaknya kini tengah berada dalam cengkraman jahat pria tersebut.

"Bagaimana sayang hmm?, aku hanya menawarkannya sekali."

"Aku..."

"Mari kita berselingkuh."

Wanita itu melihat lawan bicaranya lekat lekat, Brako tampak tak main main dengan tawarannya. Justru kini pria tersebut mengulurkan tangan dengan sukarela.

Stepfather|| END ✔️Where stories live. Discover now