• Chapter 6 - New maid

1.6K 66 5
                                    

HAPPY READING
VOTE


















•••

"Permisi, nona Clara."

Gadis yang sempat terbaring lemah tadi kini terbangun, sebenarnya Clara hanya memejamkan matanya saja gadis itu tidak mungkin bisa tertidur pulas dengan keadaan yang seperti ini. Kini ia berganti posisi menjadi duduk, Pearl leader maid itu menyalahkan saklar lampu kamar tersebut dan menyapa Clara kembali dengan tersenyum.

"Bagaimana keadaanmu?. Aku membawakan
beberapa pakaian ganti."

"Terima kasih."

Leader maid itu terlihat sedang meletakan satu karung berat pakaian bekas yang ia kumpulkan untuk Clara, semua hal itu adalah atas dasar perintah dari Veen tentunya.

"Saya letakan disini ya. Ehm, nona bisa ikut dengan saya sebentar?."

Mata sendu Clara yang sempat terfokus pada tumpukan pakaian tadi, kini beralih pada wanita cantik itu. Pearl mengulurkan tangannya senantiasa untuk membantu gadis itu untuk bangun, namun justru Clara hanya diam tak merespon.

"Maaf nona, tapi semua ini atas perintah dari tuan Veen. Saya hanya menjalankan tugas."

"Ba...baiklah."

Jawab Clara gugup.

Dengan ragu Clara menerima uluran tangan Pearl,
kini gadis manis itu berdiri sempurna dengan dibopong. Lalu wanita maid itu mengarahkan Clara untuk berjalan menuju kamarnya, selain karena perintah dari sang tuan. Pearl juga membiarkan gadis muda itu agar tetap nyaman untuk beristirahat dikamar yang layak walaupun sebentar.

"Masuklah, ini kamarku."

Clara melihat sekeliling ruangan kamar Pearl yang tampak terlihat nyaman dan terbilang cukup luas untuk ukuran seorang kamar leader maid, nyaman dan bersih. Sangat jauh berbeda dengan kamar miliknya, Pearl kini berinisiatif untuk menyuruh Clara duduk disofa agar ia bisa beristirahat sejenak.

"Nona, berapa umurmu?."

"23 tahun."

"Umurku 30 tahun. Jangan sungkan padaku ya. Anggap saja aku kakamu."

Gadis itu mengangguk tersenyum, Pearl yang melihat itu juga tersenyum lembut pada Clara. Kini sang leader maid mengambil pakaian khusus para pekerja yang ia telah siapkan dilemari besar tersebut dan menyerahkannya pada gadis muda tersebut.

"Ini pakaian kerjamu."

"Maksudmu?. Aku..."

Tanya Clara dengan perasaan yang sedikit bercampur aduk saat menerima pakaian tersebut.

Ucapan gadis itu terpotong oleh Pearl, wanita itu membenarkan kalimat yang ingin disampaikan Clara padanya.

"Kau akan melayani dan mengurus segala keperluan nyonya Sandra."

Clara terteguh wajahnya mendongak tak percaya,
ia kembali melihat kearah Pearl dengan ekspresi yang sulit untuk dijelaskan, wanita itu menghelang nafas panjang sebelum dirinya mendudukan diri ditepi ranjang.

Stepfather|| END ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang