᜔✮ Bab XVII : tanda kepemilikan ♪

1.4K 128 10
                                    

💀ᴅᴜɴɪᴀ ᴋɪᴛᴀ ʙᴇʀʙᴇᴅᴀ💀

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


💀ᴅᴜɴɪᴀ ᴋɪᴛᴀ ʙᴇʀʙᴇᴅᴀ💀

Seorang pemuda manis sedang menatap kearah pria yang umur nya hanya berbeda dua tahun darinya, sekarang kedua nya sedang memainkan permainan siapa yang lebih dulu mengedipkan mata nya akan kalah.

Chenle mengedipkan mata nya saat mata nya mulai terasa perih dan panas, sedangkan pria yang sedang bermain bersama nya tak mengedipkan mata nya, Chenle tertawa ia bertepuk tangan heboh.

"Fine, lo menang dari gue"

Chenle tersenyum kemudian Chenle menutup mata pria itu dengan tangan kecilnya, sambil terus tertawa kecil.

"Dan saatnya mengakhiri penderitaan lo didunia"

Pria yang bermain bersama Chenle adalah mayat dari korban nya malam ini.


᜔⚝ ๋

Dan siang hari nya Chenle sedang berjalan santai menuju rumah Jisung, entah apa yang ia pikirkan, ia hanya ingin menemui Jisung hari ini, dua hari sudah Chenle tak pernah melihat Jisung dan rasanya ada yang aneh.

Chenle terus bernyanyi kecil sepanjang perjalanan, dan saat sudah melihat rumah besar milik Jisung, Chenle segera mempercepat langkah kakinya.

Dengan tak sabar, Chenle menekan nekan bel rumah Jisung, dan terlihat seorang pria dengan hoodie membukakan pintu rumah nya sendiri, pria yang tak lain adalah Jisung, Jisung tersenyum dan mempersilakan Chenle untuk masuk kedalam rumah nya.

Chenle segera menganggukkan kepalanya, benar benar lucu dimata Jisung, Chenle berjalan bersama Jisung tanpa tahu apa yang sudah menunggu kehadiran nya didalam rumah itu.

"Jisung sendirian dirumah? "

Jisung menggelengkan kepala tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

"Jisung lagi sariawan kah? "

"Kok lele dicuekin? "

"Jisung tau ga? "

"Lele tuh kang-"

Ucapan Chenle terjeda ketika melihat seorang pria lainnya yang sedang duduk disofa sambil menghisap nikotin ditangannya, pria itu melambaikan tangannya, dan saat Chenle hendak menoleh ke Jisung, Jisung sudah siap dengan sapu tangan yang entah darimana.

[√] dunia kita berbeda <jichen/jenle>Where stories live. Discover now