᜔✮ Bab XI : Hal gila lainnya ♪

1.1K 141 13
                                    

💀ᴅᴜɴɪᴀ ᴋɪᴛᴀ ʙᴇʀʙᴇᴅᴀ💀

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

💀ᴅᴜɴɪᴀ ᴋɪᴛᴀ ʙᴇʀʙᴇᴅᴀ💀

Seorang pemuda sedang asyik memakan makanan nya tanpa memedulikan tatapan lapar dari seorang pria yang ada di depan nya, Chenle menghela nafas, ia meletakkan sendok nya diatas meja, lalu menatap balik pria itu yang tak lain adalah Jeno.

"Liat apaan? "

"Kamu"

"Gue bukan makanan, jadi berhenti liatin gue kaya gitu, risih"

"Oke berhenti tatap kamu, berarti saya boleh makan kamu? "

"Keep your dream "

Jeno tertawa, ia beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan mendekati pemuda manis yang ada di depannya, Chenle menatap pergerakan Jeno.

"Saya sudah terlalu lama menunggu"

Jeno memeluk tubuh mungil Chenle dari belakang dengan satu tangan nya, tangan satu nya ia gunakan untuk mengelus pipi pemuda yang sekarang berada di dalam pelukan nya.

"Pasal 81 ayat 1 Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan denganya atau dengan orang lain, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda 5 milyar "

Chenle menoleh kearah Jeno, lalu tersenyum lembut, tangannya perlahan bergerak mengelus tangan Jeno yang melingkar ditubuh nya.

"Selalu ingat itu, gue yakin mafia kaya lo pintar mengingat "

Sarkas Chenle sambil terus tersenyum pada pria yang masih memeluk tubuh ramping nya.


᜔⚝ ๋

Pagi harinya seorang pemuda dengan sweter biru terang dan celana jeans nya berlari menuju kantor polisi yang ada di depan sana.

Sekarang sudah memasuki hari ke-4 Chenle menghilang dan itu sungguh membuat Renjun kalang kabut, saat sampai di depan pintu kantor polisi Renjun mendengar suara teriakan dari belakang yang memanggil manggil nama Chenle.

"Chenle! Zhong chenle! "

Renjun semakin mempertajam penglihatan nya, dan melihat seorang pemuda dengan perawakan blasteran jepang, Renjun tak memedulikan pemuda jepang itu, ia lebih memilih untuk masuk kedalam kantor polisi.

Saat kakinya baru masuk kedalam kantor polisi Renjun menatap sekitarnya dan menangkap sosok pria dengan seragam polisi sedang asyik menikmati kopi sambil menatap kearah nya juga.

Dan pria itu mengobrol bersama polisi lainnya, pria yang Renjun liat adalah pria yang sama di bar semalam.

"Sung, lo liat tuh cowok? "

[√] dunia kita berbeda <jichen/jenle>Where stories live. Discover now