᜔✮ Zhong Chenle

1.9K 174 5
                                    

⚠️ Warning ⚠️
🔞
‼️KONTEN SENSITIF ‼️

⚠️Adegan sadis dan darah dimana mana⚠️

‼️Jika pembaca memiliki trauma tertentu dimohon untuk bijak dalam membaca ‼️


⚝ ๋

⚝ ๋

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Name : Zhong ChenleNickname : LeleOccupation : Student Age : 17 y

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Name : Zhong Chenle
Nickname : Lele
Occupation : Student
Age : 17 y.o.


"Hukum adalah permainan bagi orang yang ber-uang"

"Larangan dibuat hanya untuk dilanggar."


⚝ ๋

Suara tawa terdengar memekik telinga, tawa yang sungguh terkesan menakutkan, tidak hanya suara tawa saja yang terdengar diruangan dengan cat putih yang sekarang warnanya menjadi berwarna merah seperti darah.

Tangisan teriakan sudah tak sanggup lagi keluar dari mulut mereka, mereka hanya bisa pasrah menerima kenyataan bahwa kematian sudah berada didepan mata, dan yang menjadi malaikat pencabut nyawa mereka adalah seorang remaja dengan jas hujan berwarna kuning yang terpasang ditubuhnya.

"Bunuh saya aja! Tapi saya mohon lepaskan anak dan istri saya"

Seorang pria paruh baya dengan kedua tangan yang sudah tak menyatu di tubuhnya memohon pada pemuda yang sedang asyik menampar nampar pipi pria yang mungkin usianya sama seperti dirinya.

"Hm? "

Pemuda berjas hujan itu berbalik menatap pria paruh baya yang sedang terikat di kursi, tentu dengan anggota tubuh yang sudah tak lengkap, kedua tangan nya ntah dimana, gigi giginya yang tak lengkap dan mulut nya yang selalu mengeluarkan darah.

"Melepaskan mereka? "

Pemuda itu menunjuk empat orang lainnya, ada seorang ibu ibu yang tak bisa untuk bicara karena lidah nya di potong paksa oleh pemuda psikopat ini. Dan yang kedua ada seorang pria yang usia nya mungkin sekitar 30-35, yang keadannya tak kalah mengenaskan, kedua matanya tak bisa melihat, tentu saja itu ulah orang yang sama. Yang ketiga ada seorang wanita yang sedang duduk di kursi listrik yang sedang menyala, ia bahkan tak mampu untuk bersuara lagi. Dan yang terakhir pria yang tadi seumuran dengan pemuda psikopat berjas hujan kuning ini.

[√] dunia kita berbeda <jichen/jenle>Where stories live. Discover now