᜔✮ Bab IV : Sebuah gang ♪

1K 141 6
                                    

💀ᴅᴜɴɪᴀ ᴋɪᴛᴀ ʙᴇʀʙᴇᴅᴀ💀

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

💀ᴅᴜɴɪᴀ ᴋɪᴛᴀ ʙᴇʀʙᴇᴅᴀ💀

📂: Diharapkan untuk membaca ulang bab III agar paham alur dari chapter ini

᜔⚝

Disaat kekacauan dikantor polisi terjadi dan penyebab nya disebabkan oleh orang yang sama, di tempat yang berbeda terlihat seorang pria dengan baju kaos polos dan celana pendek nya sedang duduk santai di sebuah cafe sambil menikmati secangkir kopi nya.

Pria yang tak lain adalah Lee Jeno tak menghiraukan tatapan memuja dari beberapa orang yang terus menerus menatap kearah baik yang diam diam mencuri pandang sampai yang terang terangan menatap dirinya.

Ia hanya fokus menatap benda pipih yang berada ditangannya, dan saat terdengar notifikasi dari ponsel nya Jeno bergegas pergi dari cafe itu tak lupa ia meletakkan uang nya di meja.

Jeno keluar dari cafe sambil membawa tas yang lumayan besar, tas yang isinya belum diketahui.

Langkah nya terhenti disebuah gang gelap dan berdiri beberapa orang dengan pakaian berantakan dan wajah yang menyeramkan.

"Mana barangnya? "

Jeno mengangkat tas besar miliknya saat mendengar pertanyaan salah satu dari mereka.

Orang itu menyuruh salah satu anak buahnya untuk mengambil tas yang berada di tangan Jeno, namun disaat anak buah dari orang itu hendak mengambil tas nya Jeno tentu tak mau.

"Uang nya dulu"

Tekan Jeno pada setiap kalimat nya, orang itu menatap Jeno sengit lalu ia tertawa dan memeluk tubuh Jeno.

"Saya lupa kamu itu adik mark lee, sifatnya benar benar sama"

Orang itu melepaskan pelukannya, dan mengeluarkan sebuah amplop kuning yang isinya terlihat benar benar tebal, tanpa ragu Jeno mengambil amplop itu dan menghitung nya disana.

"Tentu saja, walau masih tampan diriku bukan? "

Jeno berucap sambil terus fokus pada amplop ditangannya, setelah nominal dari amplop itu pas sesuai harga bahkan melebihi harga, Jeno tersenyum sampai matanya menghilang dan memberikan tas besar nya pada orang yang lebih tua darinya itu.

Orang orang itu dengan tak sabar membuka paksa tas besar milik Jeno tadi, dan terlihat sebuah cairan pada suntikan, dan beberapa obat obatan lainnya yang terbungkus rapi di plastik, dan diketahui obat obatan itu adalah narkoba.

[√] dunia kita berbeda <jichen/jenle>Where stories live. Discover now