21 | Love Confession

7.2K 571 95
                                    

Sebelum membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar! ❤😘

***
Dark hanya terdiam, dia menunggu Bright tenang.

Tidak berapa lama Bright udah tenang, dia selesai menangis.

"Saat kita kecil, kenapa kamu tidak menjumpaiku?" tanya Bright.

"Aku pindah karena pekerjaan Ayahku. "

Bright menggembungkan pipinya sambil mempoutkan bibirnya. "Kamu tahu aku sering menunggumu di taman, tapi kamu gak datang-datang. " kesal Bright.

"Maaf. "

"Aku bahkan gak tahu nama kamu, aku kaget ternyata orang yang memberiku boneka beruang ternyata kamu. Dunia ini begitu sempit ternyata. "

"Takdir kita akan bertemu lagi. "

"Iya. " ujar Bright sambil tersenyum ceria kemudian dia memeluk Dark.

Bright kaget ternyata Dark membalas pelukannya.

Bright menenggelamkan kepalanya di dada bidang Dark, terdengar suara jantung yang berdetak kencang dan bau parfum maskulin yang menguar dari tubuh Dark.

"Ikut aku, aku ingin bicara denganmu."ajak Dark sambil mengelus rambut cokelat Bright.

"Emm, tunggu aku ingin ganti pakaian dulu sama pamit dengan Paman."

Bright melepaskan pelukannya kemudian dia masuk ke rumahnya.

Tidak berapa lama Bright keluar dari rumahnya, dia melihat Dark berdiri bersandar di mobil Buggati hitam sambil memainkan Iphone.

Bright terpesona melihat Dark, mukanya bersemu merah malu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bright terpesona melihat Dark, mukanya bersemu merah malu.

"Dark. " panggil Bright.

Dark menoleh melihat Bright, mukanya sedikit memerah malu melihat penampilan Bright yang menurutnya manis, Dark mengalihkan pandangannya ke arah lain. "Ayo. " ujar Dark kemudian membuka pintu mobil untuk Bright.

Mereka berdua masuk ke mobil, dan mobil itu melaju pergi.

"Dark mobil kamu mewah banget. Ini harganya mahal banget. Mobilnya bagus banget." puji Bright sambil melihat isi dalam mobil Dark.

"Kamu mau? Biar aku belikan. " ucap Dark yang membuat Bright kaget, Bright kaget karena Dark begitu entengnya mengucapkan hal seperti itu.

Bright menggelengkan kepalanya. "Aku gak minta dibelikan, aku cuma kagum kamu mengendarai mobil mewah ini. Soalnya Mobil ini harganya mahal banget. "

"Biasa saja karena keluargaku kaya raya. Kalau kamu mau bisa aku belikan 2-3 mobil gini. " ujar Dark menoleh sekilas menatap Bright, kemudian fokus mengemudi.

Bright bersedekap dada sambil mengerucutkan bibirnya.

"Iish bukan gitu, aku hanya memujimu Dark bukan minta dibelikan mobil. "

{BL, Romance} Dark and Bright [END ] ✅️Where stories live. Discover now