10 | Jantung Berdebar

7.1K 623 98
                                    

Sebelum membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar! ❤😘

***
"Oh ya Dark, Kamu tunggu aja di taman, biar aku yang mengantri dan mentraktirmu makan. "

"Gak usah, aku gak mau berhutang budi denganmu. Lagipula antriannya tinggal sedikit lagi. "

"Emm baiklah. "

Tiba-tiba ada gerombolan siswa senior kelas 12 yang menyerobot antrian Dark dan Bright.

Dark menatap itu dengan muka datar.  Bright menghela nafas pelan melihat tingkah senior itu, karena kebanyakan senior tiba-tiba menyerobot antrian dan mereka sebagai junior harus mengalah.

"Ada juga ya orang gak mempunyai nilai etika dan moral. Ah wajar aja mereka gak punya otak, sampai mereka gak tau cara mengantri dengan benar. Seperti orang di depanku ini. " ucap Dark dengan suara lantang dan tatapan datarnya.

Gerombolan senior yang di depan Dark dan Bright mendengar ucapan sindiran Dark membuat mereka menoleh ke belakang.

Salah satu siswa senior melihat Dark dari atas sampai bawah hitam semua memakai atribut kelas XI berwarna hitam kemudian di sampingnya ada Bright yang memakai atribut simbol XI berwarna kuning.

"Ah kalian juniorku ya. Seharusnya kalian mengalah pada kami, karena kami senior kalian.  Kalian tahu kalau kami begitu terburu buru karena habis jam istirahat kami harus mengikuti les tambahan di kelas. Mohon dimaklumi. " ucap salah satu senior tersebut.

"Iya kak.  Gak apa-apa kok. " balas Bright sopan pada seniornya. 

Dia harus menghormati senior dan juga mereka lagi buru-buru sehingga terpaksa harus mengalah.

Meskipun Bright kadang kesal karena kebanyakan senior menyerobot antrean pasti berkata alasannya seperti ini tapi Bright gak mungkin mengutarakan kekesalannya pada senior karena image Bright akan dianggap jelek dan gak sopan pada yang lebih tua aka senior.

Berbeda dengan Dark, dia menatap datar tajam pada senior itu.

"Kalian para manusia yang sangat bodoh karena alasan les tambahan, kalian menyerobot antrean. Alasan yang sangat bodoh. Guru-guru pasti akan memaklumin kalian kalau kalian terlambat karena ingin makan siang. "

Salah satu senior memegang kerah seragam Dark, membuat siswa di sekitar mereka menatap mereka, mereka gak lagi fokus untuk membeli makanan.

"Dasar junior yang gak tahu sopan santun. Kamu sebagai junior harus menghormati kami. " teriak senior itu dengan suara marah.

Mendengar suara teriakan senior itu membuat suasana kantin hening, semua siswa di kantin menatap mereka.

"Kak sudah kak. Jangan begini. Dark sudah ya" mohon Bright kepada Senior dan Dark dengan muka yang ketakutan.  Dia berusaha melerai antara Dark dan senior itu.

"Gak ada gunanya aku menghormati orang seperti kalian. Orang seperti kalian gak punya otak. Lebih baik aku menghormati Anjing daripada kalian.  Anjing diajarkan sejak dini oleh majikannya maka dia akan menerapkannya sedangkan kalian, kalian sudah belajar etika norma mengantri sejak dini oleh orang tua dan guru tapi kalian gak menerapkannya. "

"Jika kalian mendengar ucapanku ini terus menghajarku karena aku gak sopan dengan kalian, berarti kalian lebih rendah dari anjing. " lanjut Dark dengan tatapan tajamnya.

Salah satu senior itu perlahan melepaskan pegangannya pada kerah seragam Dark.

"Ayo pergi. Nafsu makanku hilang" ujar salah satu senior pada gerombolannya.

Gerombolan senior itu pergi, sepergian mereka dari kantin, semua kerumunan siswa yang berada di kantin menepuk tangan berdecak kagum dengan aksi berani Dark yang melawan Sky termasuk Bright.

Dan juga alasan utama karena ucapan Dark masuk akal dan benar.

"Kamu hebat Dark bisa melawan senior seperti mereka. "

"Iya senior seperti mereka harus diberi pelajaran. "

"Ucapan sarkas dan tajam cowok pucat serba hitam ini ternyata benar dan masuk akal. "

Itulah pujian semua siswa di kantin yang ditujukan pada Dark.

"Aku gak butuh pujian dari orang fake, pecundang, dan penakut seperti kalian. " ujar Dark menatap mereka semua dengan muka datar.

Semua siswa yang mendengar ucapan Dark langsung terkena mental sehingga membuat suasana kantin hening, kemudian kerumunan itu bubar karena mereka mulai fokus urusan membeli makanan.

"Dark kamu hebat banget. Aku sangat kagum padamu. " puji Bright sambil memberikan acungan jempol.

"Aku sudah bilang kan kalau Aku gak butuh pujian dari orang fake, pecundang, dan penakut. Orang itu termasuk kamu juga. "

"Emang benar perkataanmu tapi aku benar-benar kagum padamu Dark. Aku kagum padamu karena kamu cuek akan pandangan orang lain padamu. Kamu jujur apa adanya tanpa kepalsuan. Kamu gak memakai topeng. " puji Bright sambil tersenyum manis pada Dark.

DEG DEG DEG.....

Mendengar ucapan Bright, membuat jantung Dark berdetak lebih kencang dan muka putih pucat Dark sedikit memerah.

'Ada apa ini? Kenapa jantungku berdetak lebih kencang karena mendengar ucapannya? Apakah dia malaikat maut dan ingin mengambil nyawaku lebih cepat? Sudah kuduga kalau berurusan dengannya akan membuat aku mati lebih cepat. ' pikir Dark dalam hati sambil menatap Bright dengan muka datarnya tapi dengan muka sedikit memerah.

***

BERSAMBUNG

Kamis, 15 Desember 2022

Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar.

{BL, Romance} Dark and Bright [END ] ✅️Where stories live. Discover now