15 | Ulang Tahun

5.7K 535 37
                                    

Sebelum membaca, Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar! ❤😘

***
Tok tok

Terdengar suara pintu kamar asrama mereka berbunyi, Dark bangkit dari tempat tidurnya dan melihat ada kotak hitam berukuran sedang di depan pintu.

Dark memasukkan kotak hitam di dalam kamar dan menaruhnya di atas meja.

Dia melihat ada amplop hitam tertempel di atas kotak hitam. Dia membukanya dan ada tulisan ucapan selamat ulang tahun.

Dark membuka kotak itu dan melihat isinya, dia menghembuskan nafas lega.
Ternyata isinya adalah 5 novel genre misteri thriller. Untung saja isinya bukan kue, karena Dark sangat gak menyukai kue. Dia gak suka manis.

"Dark ini kamar mandinya sudah siap. Kamu mandi dulu. " ujar Bright setelah mandi dan memakai kaos putih dan celana pendek biru menampakkann kaki jenjangnya.

"Iya. "

Bright melihat kotak hitam yang terbuka dan Dark memegang 5 novel di tangannya. Dia melihat Dark memasukkan 5 novelnya ke dalam lemari.

Selesai memasukkan novel ke dalam lemari dan dia melihat Bright berdiri di sebelahnya yang sedang melihat koleksi novel di lemarinya.

"Dark habis beli novel baru ya? "

"Bukan. Ini hadiah ulang tahun dari keluargaku. "

Bright terkejut mendengar hal itu. Dia baru mengetahui kalau Dark ulang tahun hari ini.

"Dark maaf baru ucapin sekarang tapi selamat ulang tahun di umur ke-" ujar Bright yang tergantung sambil berpikir karena dia belum mengetahui umur Dark.

"17 " sambung Dark.

"Dark selamat ulang tahun di umur ke 17 semoga diberi kesehatan dan hal yang diinginkan tercapai, semoga kamu lebih baik dari sebelumnya. Aamin. " ucap Bright sambil memberikan senyuman tulus pada Dark.

"Aamin. " balas Dark.

"Oh ya kamu tahu kalau ulang tahun itu artinya kita akan mendekati kematian? Semakin umur kita bertambah, umur kita di kehidupan ini berkurang dan mendekati kematian. Makanya aku suka hari seperti ini karena aku mendekati kematian. " lanjut Dark sambil menyeringai seram.

Bright terbengong mendengar ucapan Dark.

"Dark, jangan bicara seperti itu. Ulang tahun itu hal yang berkah, hari kelahiranmu di dunia ini. " Ucap Bright berkacak pinggang sambil menatap Dark kesal.

Entah kenapa melihat tatapan kesal Bright menurut Dark menggemaskan dan imut. Dark mengalihkan pandangannya dan menatap ke arah lain.

"Emang begitu kenyataannya. "

Bright menatap Dark kemudian dia gak membalas ucapan Dark dan memakai seragam sekolahnya, selesai itu dia mengambil ranselnya dan pergi begitu saja meninggalkan Dark.

"Dia kenapa ya? Biasanya berangkat bareng. " ujar Dark bingung.

***
Dark bingung keheranan melihat tingkah laku Bright. Bright yang biasanya berisik dan menganggu dia, tapi dia hari ini pendiam dan gak mengikuti Dark.

Sampai malam ini Dark gak melihat Bright, terakhir dia melihat Bright di kelas.

Saat ini Dark sedang belajar, dia menoleh melihat sebelahnya kosong.

"Dia kemana? Di kelas dia diam saja, saat istirahat dia juga diam, dia gak mengajakku makan bareng. Bahkan dia gak balik ke kamarnya. "ucap Dark.

"Tapi ini Bukan urusanku. " lanjut Dark kemudian dia lanjut belajar.

Tok tok

Kemudian ada suara ketukan pintu, Dark melihat ada surat hitam, dan dia membukanya.

PERGILAH KE GUDANG BELAKANG SEKOLAH SEKARANG.

"Apa ini ulahnya?" pikir Dark.

***
Sesampai di gudang belakang belakag sekolah, Dark membuka pintu itu dan dia melihat lampu-lampu berkelip bahkan ada layar proyektor disana.

Dia melihat Bright berdiri sambil memegang kue berwarna hitam dan lilin dengan angka 17.

"Selamat ulang tahun Dark. Ini kejutanku. " ujar Bright

Dark hanya terdiam, dia gak tahu harus bilang apa.

"Ditiup lilinya Dark sambil buat permohonan. "

Dark terdiam kemudian dia meniup lilinya. Lilin angka 17 di kue ulang tahun itu mati.

"Permohonanmu apa? "

"Semoga orang di depanku mendapat hal kebaikan pada dirinya. " ujar Dark serius menatap Bright.

Muka Bright memerah maksimal mendengar hal itu dari mulut Dark.

"Dark serius membuat permohonan itu?" Ujar Bright memastikan sambil menatap Dark malu.

"Kalau serius emang kenapa?"

"Aku gak menyangka, kamu bisa membuat permohonan seperti itu. "

"Hari ini suasana hatiku baik dan juga kamu orang pertama selain keluargaku membuat hal yang seperti ini. " ujar Dark sambil dia gak menatap Bright, karena dia malu mengucapkan hal seperti ini bersamaan dengan muka tampannya yang sedikit memerah.

Blush.

Muka Bright memerah maksimal saat mendengar ucapan Dark, dia hanya terdiam begitupula Dark.

***

BERSAMBUNG

Jangan lupa Vote Bintang dan Komentar

Sabtu, 21 Januari 2023

{BL, Romance} Dark and Bright [END ] ✅️Where stories live. Discover now