Chapter 54

752 18 2
                                    

Jangan mudah lagi tertarik, hanya karena diperlakukan dengan baik.///

_______________________________________________________

••••••

Adira menatap tak percaya gundukan tanah yang merah itu, terdapat sepasang suami istri yang sedang tidur tenang didalam sana.

Padahal Adira ingin melihat Annita dan Reynan tersenyum menyambut dirinya datang namun ini sambutan yang adira tidak diinginkan.

Adira menaburkan bunga digundukan Reynan dan Annita. Setelah itu Adira mengusap nisan mereka lalu mendoakan mereka agar mereka tenang di alam sana.

Setelah itu Adira dan keluarganya pergi meninggalkan pemakaman. Adira dirangkul oleh Jay untuk tidak jatuh, karena jalan adira terlihat sempoyongan.

•••••

Setelah sampai dirumah Adira melamun dikamar, Jay hanya menatap Adira dengan prihatin.

"Baby makan dulu yu" ajak Jay dengan lembut namun adira hanya menggeleng.

Jay menghela nafasnya lelah." Baby, lihat keatas kakek nenekmu akan sedih kalau cucu nya terlihat seperti ini dan tidak mau makan" bujuk Jay dengan lembut agar Adira mau makan.

Karena sedari pagi Adira hanya makan satu kali hingga malam tiba Adira tidak mau makan.

Akhirnya dengan berbagai bujukan Adira mau makan, ia berjalan kearah bawah ditemani sang kekasih.

Setelah beberapa menit Adira sudah mengisi perutnya, Adira menyuruh Jay untuk makan dan Jay pun menurut saja karena tidak ingin Adira marah.

Setelah mereka berdua selesai makan, mereka berjalan lagi kearah kamar Adira, Adira merebahkan tubuhnya dikasur diikuti oleh Jay.

Jay mengecup kening Adira dengan lembut, tangannya bergerak untuk merapihkan rambut Adira.

Ting.

Chelsi bestfr.
Chel gue denger kakek nenek Lo meninggal?, Aduh dir maaf yaa gue gak bisa ikut kesana karena banyak tugas kantor🙏.

Anda.
Iya chel, gappa santai aja lain kali main kesini soalnya gue disini gabakal lama lama.

Chelsi bestfr.
Lah kenapa?
Tugas RS lagi yaaa?
Besok deh kita ketemuan di cafee xxx

Anda.
Okeyyyy.

Adira meletakan Kembali ponsel nya, lalu memeluk Jay dengan erat seolah tidak ingin kehilangan lagi.

Pelukan Jay itu terlihat nyaman sekali hingga Adira tertidur pulas.

•••••

Suara burung berkicau dipagi hari membuat Adira bangun dari tidurnya. Ia beranjak untuk mandi. Setelah mandi Adira berjalan kearah rak Dimana skincare nya berada.

Adira memakai Hoodie mint dan celana jeans putih.

Adira meminta izin terdahulu kepada Jay, Adira membangunkan Jay terdahulu.

"Jayyyyy bangunnnnnnnn" ucap Adira dengan nada dipanjangkan. Jay menggeliat ketika suara Adira menyapa telinganya.

"Hemmm baby good morning" lenguh Jay dan mencium bibir Adira sekilas, itu hal biasa oleh Adira.

"Jayy aku akan pergi ke caffe untuk bertemu teman lama ku" izin adira kepada Jay, Jay mengerutkan keningnya.

Lalu ia beranjak dari tidurnya dan langsung mencuci muka saja, lalu ia sedikit membasahi rambutnya dan memakai Hoodie putih dan celana jeans hitam.

Ia menggenggam tangan Adira dan turun dari mansion Adira. Ia yang akan menyetir mobil Adira, Adira hanya pasrah saja.

Sesampainya ditempat tujuan Adira melihat Chelsi yang sedang celingak celinguk mencari keberadaan Adira. Adira berjalan kearah chelsi.

"Chelsiiiiii" sapa Adira berbinar, Chelsi yang merasa dipanggil membinarkan matanya juga dan memeluk Adira ala Teletubbies.

Mereka berpelukan dengan berputar putar, tidak memperdulikan semua orang yang menatap dirinya aneh. Jay juga sama menatap Adira dengan aneh, lalu dirinya duduk.

Setelah itu Chelsi mengajak Adira duduk, dan mengobrol yang tidak jelas. Dari mulai kuliah, masa merintis karier dan masalah pria. Adira terlihat tertawa terbahak bahak membuat hati Jay menghangat.

-
-
-
Bentarrr lagiii ending kok.
Jangan pernah bosan karena author mau kasih kaliann suprise hahahahhaha.
Jangan lupa vote dan follow akun author.
Ikuti akun dibawah:
Ig@sptynmei_
Tt@queenshalrnd_

CRUEL GIRL [End]Where stories live. Discover now