Chapter 58

767 24 0
                                    

Manusia terkadang lucu mereka yang menyakiti namun bertindak seolah olah mereka yang tersakiti. -smillezone///

•••

Adira memandang bangunan rumah itu dengan gugup, ia memencet bel rumah tersebut beberapa kali. Hingga akhirnya dua wanita paru baya keluar membukakan pintu.

Mereka tersenyum kearah Adira dan bertanya." Cari siapa nak?" Tanya Fani dengan ramah.

"Ini ada undangan buat kalian sama Zian dan Rafael, kalau begitu aku pamit dulu yah, assalamualaikum" pamit Adira.

Entah mengapa dada nya terasa sesak sekali, ia teringat Rafael.

Adira langsung masuk kedalam mobil dan meminta untuk Adera dan Griodan yang menyebarkan undangan nya kepada anak geng motor Prixion dan teman teman Adera.

Adira terlihat seperti sedih." Lo kenapa sih?" Tanya Griodan dengan penasaran.

"Gapapa, ayo jalan" ucap Adira mengalihkan pembicaraan.

"Calon pengantin gaboleh sedih" ujar Griodan membuat Adira menoleh dan terkekeh.

Sementara disana. Fani dan Renata memandang satu sama lain dan masih memegang undangan yang sempat Adira berikan tadi.

"Anak itu tadi kenapa ya kok keliatan sedih gitu, padahal mau menikah" gumam Renata membuat Fani menoleh.

"Gatau ren, mungkin dia lagi sedih kayaknya." Ucap Fani dan menyuruh Renata dan Fani untuk duduk diruang tamu.

Fani membuka undangan itu dan tertera nama disana.

ADIRAXLE BRIANNA PRIXION
Putri kedua dari tn. Brandon & ny. (Alm) Brianna

DENGAN

PARK JAYYEON
Putra pertama dari tn. Park hyeong-gie & ny. Kim Gyuri

Kami dari keluarga besar PRIXION dan HYEONG KIM.
Semoga putra dan putri kamu menjadi sepasang suami istri yang berbahagia. Dan untuk Kelian para tamu undangan diharapkan untuk hadir di pesta pernikahan putra putri kami. -Brandon Prixion & Park Hyeong-gie.

Resepsi:
Hari: Minggu
Tanggal: 2 February 2023
Lokasi: Gedung Bintang lima.

SEKIAN TERIMASIH DARI YANG BERBAHAGIA.
Adira & Jay.

Fani membulatkan matanya dan memanas, Renata yang menyadari itu pun sangat terkejut.

Dimana kalau Rafael masih mencintai Adira, dan masih menunggu Adira namun Adira datang kesini hanya untuk memberikan undangan.

Namun Fani hanya mendoakan mereka dengan yang terbaik, lalu ia berjalan kearah kamar dimana anaknya sedang tiduran.

"Rafa, buka dulu pintunya nak" teriak Fani diluar pintu.

Renata sedang berada didalam kamar Zian dan memberikan undangan itu.

"Buka aja ibu, ngga dikunci ko pintunya" sahut Rafael didalam.

Fani membukakan pintu, dan melihat Rafael yang sedang bermain game ditemani satu foto berukuran besar didepannya.

"Rafael kamu mau sampai kapan seperti ini, sadar raf Adira udah menjadi milik orang lain" lirih Fani tak tega melihat anaknya yang masih mencintai Adira.

"Gapapa Bu, Adira kan masih pacaran bukan menikah" sahut Rafael tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.

Fani memberikan undangan itu kepada rafael membuat Rafael berhenti bermain game dan melihat Fani.

Lalu matanya tak sengaja melihat undangan, ia mengerut." Undangan dari siapa Bu?" Tanya Rafael bingung sambi melihat ibunya.

"Dari Adira" jawab Fani seadanya, memang benarkan itu dari Adira.

Rafael tak percaya dan membukakan undangan itu, tiba tiba hatinya mencelos melihat nama Adira tertera disana dengan nama Jay.

Seharusnya yang tertera disana adalah namanya bukan nama orang asing menurut rafael. Fani yang melihat itu sangat tidak tega lalu memeluk Rafael.

"Ikhasin Adira sama orang lain ya, jangan egois lupakan masa lalu kamu itu lalu cari masa depan" ucap Fani menyemangati anaknya.

-
-
-

Huaaaaaaaaaaa jadiii giniii.
Vote dari kalian itu sangat berarti bagi author.

Jangan lupa ikuti Instagram Sama tiktok.

CRUEL GIRL [End]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن