ARDERAS [END]

[23] MENCURIGAKAN

Hmmmm, kalian masih libur atau udah masuk sekolah nih?

Pasangan romantis. Mungkin itu anggapan orang-orang sepanjang jalan, melihat dua anak SMA berboncengan naik motor sepulang sekolah. Padahal nyatanya kedua oknum hidup 'kemusuhan' dalam satu atap.

Terik matahari ditambah semilir angin kala itu.

"Lo masih marah?" Akhirnya Dara memulai percakapan. Sejak tadi mereka berdua cuma diem-dieman.

"Ga," jawab Arderas.

"Nanti gue bantuin nyuci motor deh," tawarnya.

"Itu sih tugas lo, cuci motor gue sampe bersih. Kalo sampe gak bersih, motor lo jaminannya."

"Terus lo?"

"Ya, gue nyantai lah," lanjutnya. "Kasian kinderjoy gue nganggur kelamaan."

Plak!

Dara memukul punggung cowok itu. "Dih, enak aja! Lo kira gue babu lo apa?! Motor-motor siapa, yang nyuci siapa!" amuknya.

"Yaudah, motor lo harus sama nasibnya kayak motor gue."

"Dih? Aneh lo! Gak, gak, gak!"

"Pilih mana?"

Baby black tidak boleh tercemar. Demi baby black!

"Ck! Fine!"

"Bagus. Tenang aja nanti gue bayar."

"Gak. Perlu." Ketusnya.

ㅡㅡㅡ

"Yang bersih ya, Bi." Dengan muka tak berdosa Arderas manggil Dara dengan sebutan 'bi' dikira si Dara pembantunya apa?

"Eugh!" Dara memutar bola matanya malas. Cewek dengan rambut di cepol itu melanjutkan aktivitasnya mencuci motor mas suami.

Brak!

Dengan sengaja Dara menendang badan motor tersebut. Untuk melampiaskan kekesalannya.

"Motor gue rusak, ganti rugi!" ujar Arderas yang mantau sambil minum kopi.

"Bodo amat! Gue rusakin sekalian motor lo sampe kayak butiran kerikil!"

"Berani sama gue?!"

"Sejak kapan gue takut sama lo?"

"Oke!" Arderas mengambil palu di gudang kemudian kembali lagi. Lebih tepatnya menghampiri motor milik Dara yang terparkir tak jauh dari motor Arderas yang sedang ia cuci.

"Hmm, ancurin bagian mana dulu enaknya?"

"JAUH -JAUH LO DARI MOTOR GUE!"

"Kalo gak mau gimana?"

"AWAS AJA SAMPE MOTOR GUE LECET GARA-GARA LO!"

"Ulululu ... kacian baby black ..."

"GAUSAH MACEM-MACEM! ATAU-"

BRUGH!

"NAURRRRRRR!!!!"

"Eits, tapi boong!"

"HAHAHAHAHAHAHAH!"

"ARDERAS!"