25

1.1K 99 18
                                    

Selamat membaca.

Jangan lupa vote dan koment.

Udah 2023 aja ya, terakhir update 2022. Mana udah bulan 2 lagi. Udah setahun aja ga update2 🤣

●●●

Saat ini sepasang kekasih itu tengah berendam di dalam bathup setelah menyelesaikan pergulatan panjang mereka di atas kasur. Jungkook merilekskan tubuhnya yang lelah di dalam bathup dengan bersandar di dada bidang Jin.

Jin memainkan jari-jari Jungkook yang tengah bersandar padanya. "Maaf membuatmu lelah." Ia mengecup kepala kekasihnya dengan lembut.

"Jangan minta maaf karena aku juga menyukainya, Jin. Lagi pula aku yang meminta lebih lama." Pipi Jungkook bersemu saat menyelesaikan akhir kalimatnya.

"Kau minta lebih lama pun akan aku turuti, Sayang. Tapi aku tidak mau melihatmu kelelahan seperti ini." Pemuda berbahu lebar itu memiringkan kepalanya untuk mengecup pipi bersemu Jungkook.

Jungkook menyubit paha Jin saat mendengar ucapannya. "Apa kau tidak menyadarinya, Jin? Setiap kita selesai melakukannya pasti aku kelelahan. Tidak sepertimu yang tidak pernah kelelahan. Apa kau minum obat tahan lama, Jin?"

"Kenapa kau mengatakan itu, Sayang? Aku tidak."

"Itu karena staminamu tidak pernah berkurang. Kau selalu saja kuat dan bersemangat."

Jin tertawa mendengar itu. "Aku tidak pernah. Asal kau tahu, saat bercinta denganmu aku tidak pernah kelelahan, aku justru akan bersemangat. Kalau kau mau melakukannya sekali lagi di sini aku masih sanggup. Bagaimana, Sayang?"

"Tidak mau!"

"Baiklah, baiklah. Aku hanya bercanda, Sayang. Lagi pula kau sudah sangat kelelahan."

Jungkook menarik dirinya dari pelukan Jin. Ia mengganti posisinya menjadi duduk di pangkuan Jin sambil menhadap pemuda berbahu lebar itu.

Tubuh polos mereka saling bersentuhan apalagi Jungkook yang duduk di pangkuan Jin membuat pemuda berbahu lebar itu mengendalikan dirinya karena kekasihnya duduk tepat di kejantanannya.

"Kau membuat masalah, Sayang. Ini sangat menyiksa, kau tahu?"

Jungkook menyengir memperlihatkan gigi kelincinya. "Aku berubah pikiran, Jin. Ayo kita bercinta sekali lagi di sini."

Mata Jin langsung berbinar mendengar itu. "Benarkah?"

Jungkook mengangguk semangat. Kemudian ia mengalungkan tangannya ke leher Jin dan mencium bibirnya dengan penuh semangat.

Suara decapan dari bibir mereka yang baradu terdengar di dalam kamar mandi. Jungkook semakin menekan tubuh polosnya membuat Jin melenguh dalam ciuman panas mereka.

Tautan bibir mereka terlepas, tapi Jungkook tidak menjauhkan wajahnya dari Jin. Kening dan hidung mancung mereka saling menekan.

Jin meremas bokong Jungkook membuat kekasihnya itu melenguh pelan di depan bibirnya.

"Apa kau serius ingin bercinta lagi, Sayang?" Saat berbicara bibir mereka saling bersentuhan karena jaraknya yang sangat dekat.

Bucin Jalur KarmaWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu