“Aku benar-benar tidak percaya bahwa aku menyukai bocah nakal itu. Bagaimana mungkin aku menyukainya sedangkan dia menyukai perempuan seksi! Aargh!!! Ini benar-benar membuatku pusing. Pokoknya bocah itu tidak boleh tau kalau aku menyukainya. Aku tidak mau persahabatanku rusak gara-gara perasaan bodohku ini.” Pemuda berbahu lebar itu terus saja mondar-mandir di dalam kamarnya yang luas sambil berbicara frustrasi dan mengajak-ajak rambutnya.
•••
“Kau manusia menjijikkan, Hyung.”
YOU ARE READING
Bucin Jalur Karma
Fanfiction"Aku benar-benar tidak percaya bahwa aku menyukai bocah nakal itu. Bagaimana mungkin aku menyukainya sedangkan dia menyukai perempuan seksi! Aargh!!! Ini benar-benar membuatku pusing. Pokoknya bocah itu tidak boleh tau kalau aku menyukainya. Aku tid...