Twelve.

1.4K 110 0
                                    

✿Happy reading✿

_

____________________________________

***

Setelah kejadian dimana Zean membawa Lexa ke apartemennya, kini mereka semakin dekat. Namun tentu saja ada gangguan-gangguan kecil saat mereka berdekatan seperti saat ini.

Tiba-tiba Velisya datang dan mengganggu mereka berdua yang sedang makan dikantin.

"Anjing Lo, gw udah pernah bilang Lo jangan deketin Zean." Veli menjambak rambut Lexa cukup kuat.

Sedangkan Lexa berpura-pura kesakitan dan menangis. Sungguh berpura-pura menjadi lemah seperti ini sangat menguras tenaga.

Dia mencoba menahan emosinya, jika tidak semua rencananya akan sia-sia. Zean yang geram melihat Lexa yang disakiti seperti itu tidak diam saja.

"Lepasin ngga." ucap Zean dingin.

Veli tidak menggubris perkataan Zean dan masih menarik rambut Lexa sangat kuat.

Brakk...

Zean mendorong Veli cukup kuat sampai mengenai meja dan membuat keningnya berdarah. Teman-teman Veli segera menolong Veli yang sedang memegangi kepalanya.

"Auu sakit." Veli melihat Zean yang acuh kepadanya dan malah menolong Lexa, membuatnya semakin marah.

Zean membawa Lexa ke gendongannya dan membawanya keluar dari area kantin untuk menuju UKS guna mengobati Lexa.

Veli yang melihat Zean membawa Lexa cukup membuat dirinya sakit, dia semakin membenci Lexa.

"Sial, awas Lo jalang." ucap Veli mengepalkan tangannya erat.

(✷‿✷)

Dilain tempat saat ini sebuah keluarga kaya sedang bercanda ria.

"Pa besok aku mulai masuk ke sekolah baru kan." tanya seorang gadis.

"Iya dong, kamu bakalan sekolah disekolah yang kamu inginkan itu." jawab pria paruh baya.

"Asik, makasih ya pa." ucap gadis itu memeluk sang papi erat.

Pria paruh baya itu membalas putri satu-satunya itu dengan erat.

"Wah ada apa ini pake pelukan segala." tanya wanita paruh baya yang datang dari arah dapur membawa minuman dan beberapa camilan.

"Aku besok udah bisa masuk sekolah di KHS loh ma." jawab gadis itu senang.

"Wah selamat ya sayang, semoga dapet temen yang banyak ya." ucap wanita paruh baya itu memeluk putrinya itu.

"Makasih ya Ma Pa Dira sayang kalian." ucap gadis itu memeluk kedua orangtuanya.

Ya mereka adalah paman dan bibi serta sepupu, Lexa yang sudah mengambil semua harta sang papa dan mencelakai mereka demi harta yang ingin dimiliki tersebut.

Rama Atmaja paman Lexa dan Dewi Adiwiyata bibi Lexa dan istri dari Rama. Mereka mempunyai dua orang anak yang satu laki-laki bernama Bima Satria Atmaja dan anak perempuannya bernama Nadira putri Atmaja.

Bima dan Nadira tidak mengetahui bahwa mereka memiliki adik sepupu yaitu Lexa, kedua orang tuanya menutupi keberadaan Lexa.

Nadira dan Lexa memiliki umur yang sama cuma beda 2 bulan, sedangkan Lexa dan bintang memiliki selisih umur 3 tahun.

Rama dan Dewi tidak mengetahui bahwa sang adik mempunyai dua orang anak, mereka hanya tau Lexa. Karena apa anak pertama dari papi Lexa adalah anak sang istri pertama.

Namun, setelah menikah dengan mami Lexa, papi Lexa memutuskan untuk bercerai dengan istrinya yang pertama. Karena tidak ingin salah satunya tersakiti walau memang sudah sangat menyakitkan bagi mantan istrinya itu.

Bentar kaya ada yang kelupaan deh tapi apa ya, anjir lupa belum ngasih tau nama kedua orang tua Lexa. Bego kenapa bisa lupa ya, maaf ya (author) lupa.

Okee papi Lexa bernama Sandika Atmaja dan mami Lexa adalah Dona Yolanda. Mereka di jodohkan oleh ayah Sandika, ayah Sandika tidak mengetahui bahwa Sandika sudah memiliki istri dan seorang anak lelaki.

Karena Sandika merahasiakan hal yang sangat besar seperti ini.

***

______________________________________

Jangan lupa vote and komennya ya ✨

Terimakasih, bye-bye 👋🏻

KYLENA🦋 [SUDAH TERBIT]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant