Seven.

1.8K 137 4
                                    

✿Happy reading✿

_____________________________________

***

Matahari muncul disela-sela jendela kamar seorang gadis yang masih memejamkan matanya menikmati keindahan mimpinya.

Kemudian gadis itu perlahan membuka matanya dan bangun untuk duduk.

"Hoammm."

"Jam berapa ya." gumam Lexa.

Kemudian dia menolehkan kepalanya ke arah nakas, seketika dia melotot melihat jam yang sudah menunjukkan pukul setengah 7 pagi, yang artinya 15 menit lagi gerbang sekolah akan di tutup.

Buru-buru Lexa beranjak dari tempat tidur dan berjalan kearah kamar mandi. Kemudian dia segera membasuh muka dan menggosok giginya.

Masa bodoh badannya yang lengket dia tidak mandi karena dia sudah telat, tidak mandi pun dia tetap cantik.

Setelah itu Lexa segera memakai seragamnya dan keluar dari kamar menuju pintu depan apartemennya.

Dia berlari menuju lift turun dari lantai kamar apartemennya.

Ting...

Suara lift berhenti dilantai bawah, Kemudian dia berlari menuju parkiran mobilnya dan mengendarainya dengan kecepatan diatas rata-rata untungnya jalanan tidak macet jadi dia bisa leluasa mengendarainya cukup cepat.

Beberapa saat kemudian dia sampai di depan gerbang sekolah yang sudah ditutup, dia membuka pintu mobil dan berjalan kearah penjaga gerbang sekolah.

"Pak bukain gerbangnya dong pak." ucap Lexa memelas.

"Maaf nona, ini sudah menjadi peraturan sekolah bahwa yang telat tidak bisa memasuki area sekolah." ucap penjaga itu.

"Kalo gitu mah gw kagak usah sekolah mending tidur sampe siang." gumam Lexa pelan agar penjaga itu tidak mendengarnya.

"Ya sudah pak kalo begitu saya permisi." ucap Lexa.

Penjaga itu hanya menganggukkan kepalanya, sambil bergumam. "Anak jaman sekarang kalo telat bukanya tetep masuk, malah balik lagi". Ujarnya seraya menatap lexa yang berjalan kearah mobilnya.

Kemudian setelah lexa memasuki mobilnya, satpam itu kembali pada kesibukannya yang sempat tertunda karena Lexa.

Saat ini Lexa sudah berada di dalam mobilnya kembali, dia bingung akan pergi kemana.

Saat sedang melamun tiba-tiba terdengar suara dering dari telponnya, kemudian dia mengangkatnya saat tau siapa yang menelpon.

Bang Gavin call...

"Halo nona." sapa Gavin.

"Hmm kenapa." balas Lexa dingin, dia tau jika Gavin memanggil nya nona berarti ada sesuatu yang penting.

"Begini nona bisakah anda kemari, kami menemukan bahwa ada mata-mata di markas." ucap Gavin.

"Baiklah sebentar lagi saya akan kesana." ucap Lexa dingin.

Tutt...

Panggilan diputus oleh Lexa secara sepihak, kemudian dia menjalankan kembali mobilnya menuju markas yang tadi disebutkan oleh Gavin.

(✿^‿^)

Beberapa saat kemudian lexa telah sampai di markasnya. Lexa sudah sampai di markasnya yang berada di tengah hutan.

Sebenarnya Lexa memiliki 2 markas besar yang satu markas khusus mafianya dan yang satunya lagi bernama Blood thirst, perkumpulan Manusia yang haus akan darah.

Orang-orang yang tau hanya Blood thirst mereka takut kepada manusia itu, awalnya mereka tidak tau blood thirst tapi 3 orang mengetahui nya karena tidak sengaja melihatnya ketika mereka akan menebang pohon, dua orang tewas tertangkap oleh mereka dan satu orang yang selamat.

Flashback...

Awalnya Lexa bersama anak buah sedang merayakan pesta yang sangat megah di markas Blood thirst.

Mereka berpesta meminum darah manusia, kecuali Lexa. Dia saat ini berada di kamarnya menikmati wine sendirian di kamarnya, bukan dia tidak mau ikut berpesta hanya saja dia sedang malas.

Tiba-tiba saja dilantai bawah terdengar kerusuhan, kemudian Lexa beranjak dari duduknya dan keluar dari kamar menuju lantai bawah.

"Ada apa ini." tanya Lexa saat sudah berada di lantai bawah dimana tempat pesat dilangsungkan.

"Maafkan kami nona, karena asik berpesta ada tiga manusia yang melihat kami." ucap salah satu dari mereka.

"Bodoh, dimana mereka." ucap Lexa dengan aura yang sangat mencekam.

"Dua orang sudah kami bawa ke ruangan, dan maaf nona ada satu manusia yang lolos." ucap dia kembali.

Tiba-tiba Lexa menghajarnya sampai pingsan."Saya tidak mau kejadian ini terulang kembali, mengerti kalian." ujar Lexa lantang.

"Mengerti nona." jawab mereka serempak.

Skip...

Sampai suatu hari ada seseorang yang menyebarkan berita itu dengan cepat  hingga seluruh dunia tau.

Lexa murka dan membawa orang yang menyebarkan berita itu, dan ternyata orang itu adalah salah satu yang melihat pesta malam itu.

Dan karena kejadian itu orang-orang tau bahwa ada Manusia yang haus akan darah seperti vampir.

Flashback off...

***

______________________________________

Jangan lupa vote and komennya ya☺️

Terimakasih, bye-bye 👋🏻

KYLENA🦋 [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang