Two.

3.2K 218 13
                                    

✿Happy reading✿

______________________________________

***


Hari ini Lexa sudah mulai masuk sekolah, saat ini dia sudah lengkap dengan seragam barunya. Dia turun menuju lantai bawah dan berjalan kearah ruang makan, sebelum berangkat sekolah dia sarapan terlebih dahulu.

Beberapa saat kemudian dia sudah selesai sarapan dan pergi meninggalkan ruang makan menuju pintu keluar rumah. Dia berjalan kearah garasi untuk mengambil mobil kesayangannya.

Skip...

Saat ini Lexa sudah berada di parkiran sekolah barunya, dia masih belum keluar dari dalam mobil miliknya.

Dia sangat kesal karena semua murid melihat kearah mobilnya. Kemudian dia keluar segera keluar dan melihat sekelilingnya, ternyata sekolah miliknya sangat besar.

Ya memang Lexa tidak pernah pulang ke Indonesia, semua pekerjaan di Indonesia anak buahnya yang menghandle. Dari mulai restoran, kantor maupun sekolah nya ini.

skip...

Lexa berjalan di lorong sekolah tidak memperdulikan sekelilingnya, sampai lah dia di ruang kepala sekolah.

Brakk...

"Ehh Copot, copot, copot." suara seorang lelaki yang kaget, dia menoleh kearah pintu masuk.

"Siapa yang berani mendo-." ucapan lelaki itu terhenti dia terkejut saat melihat siapa yang berada di depan pintu masuk.

Kemudian dia segera beranjak dari duduknya dan berjalan tergesa-gesa kearah pintu.

"Salam nona." ucap lelaki itu membungkukkan badannya.

Yang di panggil dengan sebutan Nona hanya mengangguk saja kemudian dia berjalan kearah kursi yang tadi di duduki lelaki tersebut. Lelaki itu mengikuti langkah sang nona dan berdiri dihadapannya.

"Bagaimana perkembangan di sekolah ini." tanya nona itu datar.

"Ada beberapa korban pembullyan di sekolah ini nona, namun sudah kami atasi." jawab lelaki itu menundukkan kepalanya.

Yang sedari tadi dipanggil nona adalah Lexa, ya dia saat ini duduk di kursi kepala sekolah yang tentunya adalah salah satu dari anak buahnya.

"Bagus, sekarang kasih tahu dimana kelasku." ucap Lexa berdiri dari duduknya dan berjalan kearah sofa kemudian mendudukkan tubuhnya di sofa itu.

"Anda berada di kelas XI IPA 1 nona, saya akan panggilkan walikelas anda terlebih dahulu." ucap kepala sekolah itu yang bernama Rangga.

Lexa hanya menganggukkan kepalanya dan memfokuskan diri kepada HP nya.

Call...

"Halo pak ada yang bisa saya bantu." ucap seorang guru wanita di sebrang sana.

"Tolong kamu ke ruangan saya segera." ucap Rangga.

"Baik pak, saya akan kesana." ucap guru wanita itu.

Tut...

Panggil terputus kemudian Rangga kembali menatap sang nona yang sedang memainkan HP nya.

"Mohon untuk ditunggu sebentar nona." ucap Rangga.

Lexa menganggukkan kepalanya, kemudian berucap. "Tolong kamu jaga identitas saya jangan sampai ada yang tau bahwa saya pemilik sekolah ini." ucap Lexa dingin.

KYLENA🦋 [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now