Bab 16

5.1K 273 4
                                    

Saat ini Aluna sedang sedang sibuk memasak makanan dan membuat kue

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Saat ini Aluna sedang sedang sibuk memasak makanan dan membuat kue. Karena tadi pagi Savian memberi tahunya bahwa Savian mendapat telepon dari mertuanya yang katanya akan datang berkunjung kerumahnya siang ini.

" Akhirnya makanan dan kuenya selesai juga." Ucap Aluna sambil mengelap keringat di dahinya menggunakan tangannya.

" Semoga ayah suka sama makanannya." Ucap Aluna sambil menata makanan yang telah ia buat di meja makan. Sebenarnya ia agak gugup karena ini pertemuan kedua kalinya dengan sang ayah mertua semenjak hari pernikahan nya dengan Savian di karena kan ayah mertuanya yang selalu sibuk di luar negeri.

" Kira-kira nanti El ikut gak ya?" Tanya nya pada dirinya sendiri. Ia harap adik iparnya itu ikut berkunjung ke rumahnya. Agar ia tidak terlalu gugup dan canggung nanti.

" Aluna!"  Tiba-tiba suara teriakan seseorang menghentikan aktivitas Aluna.

" Mas Vian." Tumben sekali suaminya itu menghampiri dirinya.

" Ada apa mas?" Tanya Aluna lembut pada Savian.

" Gue cuman mau ngasih tau dikarenakan ayah bakal dateng kesini jadi gue minta kita berlaga selayaknya suami istri." Ucap Savian dengan wajah datarnya.

" Maksudnya?" Tanya Aluna yang belum mengerti dengan perkataan Savian.

" Ck, maksudnya kita harus pura-pura harmonis didepan Ayah dan adek gue." Ucap Savian.

" Ah iya mas aku ngerti."

" Sebentar lagi ayah dateng mending lo siap-siap sekarang." Ucap Savian yang diangguki oleh Aluna.

Tak lama datanglah seorang pria paruh baya bersama dengan putri cantik nya.

" Savian! Aluna!" Sapa sang Ayah.

" Ayah." Ucap Aluna

" Bagaimana kabar kalian?"

" Kita baik yah." Ucap Savian

" Huaaa Kak Aluna El kangen." Ucap Elvira yang langsung memeluk Aluna. Keduanya terlihat begitu sangat senang sampai deheman seseorang membuat mereka melepaskan pelukannya.

" Kakak lo itu gue bukan Aluna." Ucap Savian dengan nada yang terdengar seperti orang yang sedang cemburu.

" emang bener kakak gue tuh Kak Aluna wle." Ucap Elvira kepada Savian dengan nada meledek.

" Yaudah pergi lo sekarang dari rumah gue." Ucap Savian pada adiknya itu.

" Gak mau! Gue kan mau sama kak Aluna."

" Stt udah kalian itu setiap bertemu selalu ribut." Ucap Adhitama melihat kelakuan kedua anaknya itu.

" Kamu juga Savian kamu tidak malu dilihat oleh istri mu." Sambung Adhitama kepada putra sulungnya.

" Tidak apa-apa yah, mungkin itu adalah bentuk cara mereka untuk menghapus kerinduan diantara mereka." Ucap Aluna.

" Oh ya yah, El ayo kita makan dulu aku udah masakin banyak makanan buat kita." Sambung Aluna.

ALUNA [ END ]Kde žijí příběhy. Začni objevovat