Bab 1

8.8K 390 4
                                    

Kringggg~~~~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kringggg~~~~

Bunyi dari alarm yang mampu mengusik tidur Aluna. Saat ini sudah pukul 4 pagi ia segera beranjak dari kasurnya dan pergi menuju kamar mandi. Ia langsung melakukan aktivitasnya setiap pagi yaitu membantu bi Inah membuatkan sarapan.

" Biar bibi aja sendiri non yang masak sarapannya. Mending non siap-siap buat kuliah aja. Non ada kelas pagikan hari ini?" Ucap bi Inah.

" Gakpapa bi aku bantu bibi aja, lagian aku cepet kok siap-siapnya." Jawab Aluna sambil memotong sayuran yang akan ia masak.

Beberapa menitpun berlalu Aluna dan bi Inah telah selesai melakukan aktivitas masaknya.

" Ini non bibi udah siapin makanannya, mending sekarang non sarapan dulu sebelum tuan sama kakak-kakak non turun untuk sarapan." Ucap bi Inah menyuruh Aluna untuk sarapan duluan karena tuannya serta kedua anaknya itu tidak akan mau satu meja makan dengan Aluna dan berakhir Aluna yang harus mengalah dengan makan sendirian di dapur.

" Iya bi" ucap Aluna mengerti. Setelah selesai dengan sarapannya tak lama turunlah Amira istri dari kakak lelakinya itu.

" Bi maaf ya tadi Mira kesiangan dan gak bantuin bibi buat masak sarapan." Ucap Amira yang baru datang.

" Gakpapa non tadi saya juga dibantu non luna kok." Jawab bi Inah yang dibalas anggukan dan senyuman manis dari istri tuan mudanya itu.

" Oh ya Lun kamu hari ini ada kelas pagi?" Tanya Amira kepada Aluna yang tengah mencuci piring bekas ia gunakan tadi.

" Iya kak" jawab Aluna.

" Kalo gitu bareng kakak aja, kakak juga pagi ini mau ke butik." Tawar Amira. Kadang ia tak tega  melihat Aluna yang setiap harinya menaiki angkutan umum untuk pergi ke kampus. Padahal dirumah ini banyak mobil yang nganggur.

" Gak usah kak, aku naik bis aja. Lagi pula nanti kak Juan bisa marah kalo tau aku berangkat bareng sama kak Mira." Jawab Aluna. Bukan ia tak mau menerima ajakkan kakak iparnya itu tapi apa boleh buat pasti kakaknya akan marah jika kakaknya tahu ia pergi bersama istrinya.

" Hemm ya sudah, mending sekarang kamu siap-siap gih." Ucap Amira yang dibalas anggukan oleh Aluna. Ia pun langsung beranjak pergi untuk bersiap ke kampus.



🍂🍂🍂



Saat ini Aluna sedang dikelas bersama kedua sahabatnya.

" Lun ini buat lo oleh-oleh dari gue." Ucap gadis cantik yang kerap dipanggil Icha sambil menyodorkan sebuah bingkisan, memang dua hari yang lalu gadis itu baru saja pulang dari berlibur ya di bali.

"Wahh makasih banyak Icha ku." Ucap Aluna senang sambil memeluk icha.

" Gue gak dibagi nihh." Ucap pria bergigi kelinci  jevano.

ALUNA [ END ]Where stories live. Discover now