HER

Tigapuluh Delapan

Taekook

Gs

This Story Is Mine

Happy Reading

Lamborgini mewah dengan edisi terbatas itu berhenti tepat dipintu masuk utama Hanyang Internasional School yang langsung menyedot perhatian orang-orang yang kebetulan tengah berada di halaman sekolah, mereka para orang tua siswa itu berdecak kagum seraya mengira-ngira siapa yang akan keluar dari mobil mewah yang konon hanya ada lima buah didunia itu? ada juga yang menebak-nebak berapa harga dari mobil yang memang wah itu. 

Seorang laki-laki berpakaian resmi yang terlihat sangat tampan diusianya yang menginjak 35 tahun itu nampak turun dengan santai mengundang tatapan kagum dari para ibu, tapi kemudian harus mendesah kecewa karna sang laki-laki membuka pintu samping mobilnya yang artinya dia tidak datang sendirian.

Tak lama seorang perempuan yang juga sangat cantik dan terlihat masih muda itu menyambut uluran tangan si laki-laki lalu melangkah turun dan membuat yang melihat semakin terkagum. Laki-laki itu melingkarkan tangan si perempuan ditangannya dan memberikan kunci mobil pada petugas valley parking. 

Dia sesekali menganggukan kepalanya ramah pada orang-orang yang menatapnya. Bisik-bisik dan decak kagum terdengar tapi seakan sudah terbiasa, keduanya tetap melangkah masuk kedalam sekolah. 

Hari ini ada pesta musim gugur, dimana kedua putranya akan tampil. Sudah menjadi kebiasaan bagi mereka berdua akan datang kesetiap acara apapun yang diadakan oleh sekolah kedua putra mereka.

" Gyu.. aku rasa semakin kesini mereka semakin berlebihan saja" 

Gyu atau Mingyu hanya tersenyum kecil saat mendengar bisikan lirih sang istri. Dia menunduk sedikit dan membalas bisikan istirnya dengan lembut. 

"Kau benar sayang, kepalaku sampai mau terbang rasanya karna mereka terus saja memuji kita berdua" 

 Jungkook terkekeh geli dan menyikut pelan sang suami membuat laki-laki itu berpura-pura mengaduh. Dasar, Mingyu itu memang menggelikan suka sekali bercanda, selalu berhasil mengubah suasana canggung lebih hidup. 

 Mereka melangkah masuk kedalam aula dan disana makin banyak saja orang yang terperangah melihat mereka berdua membuat Jungkook diam-diam semakin tertawa geli.

" Ah.. tuan Kim, selamat datang" 

Jungkook langsung merubah ekspresinya begitu juga Mingyu yang langsung mengubah wajahnya dengan ekepresi datar. Diacara seperti ini mereka memang tidak bisa bersikap seenaknya, Mingyu menjabat uluran tangan dari laki-laki itu dengan senyum formal. Sepertinya ini rekan bisnisnya atau orang yang ingin menjadi rekan. Dan laki-laki itu langsung beralih padanya dengan pandangan memuja 

" Dan ini pasti Nyonya Kim, Anda selalu mempesona seperti biasa"

 Jungkook tersenyum formal lalu mengangguk anggun 

" Terimakasih emm.."

" Seo Daerim, samonim" 

Jungkook tersenyum " Ah ya... Tuan Seo-ssi" 

Mingyu diam-diam memutar bola matanya malas saat melihat Daerim terpesona dengan sang istri, aih pesona istrinya memang tak pernah berubah 

" Ah tuan Kim, saya memiliki dua putri perempuan dan mereka berteman dekat dengan kedua putra kembar anda"

" Oh ya?" 

Tanya Mingyu tak antusias sekali, tapi sepertinya Daerim tidak menyadarinya. Laki-laki itu terus saja melebarkan senyumnya