HER

Tigapuluh Enam

Taekook

GS

Happy Reading

This Story is Mine

TW// Divorce/ kissing

Taehyung tak tahu apa yang sedang dilakukannya saat ini, semua kinerja tubuhnya kembali tidak bisa dikendalikannya, semuanya seolah-olah bekerja sendiri mengikuti dorongan hati yang ternyata tak sedikitpun bisa berpaling.

Matanya menatap sendu sosok cantik yang masih terbaring lemah diatas ranjang dengan selang infus yang menempel ditangan kirinya.

Saat Jungkook jatuh meluruh begitu saja dalam pelukannya dan tak sadarkan diri satu jam lalu, Taehyung langsung terserang kecemasan luar biasa, tanpa berpikir lagi dia langsung berlari menuju rumah sakit terdekat, bahkan tak ingat bahwa dia membawa mobil dan melupakan janjinya untuk makan malam bersama dengan Yerim.

Tubuhnya seakan enggan pergi dari sisi Jungkook, dia ingin menetap disini dan memastikan kondisi Jungkook baik-baik saja. Taehyung melirik penanda nama yang tergantung diatas ranjang, tersenyum kecut saat menyadari bahwa dia mendaftarkan Jungkook dengan mengaku sebagai suaminya.

Kepanikan membuatnya melupakan segalanya, segala sakit hati dan perceraiannya dengan perempuan cantik ini. Ini salah! ini tidak boleh! Dia sudah memiliki tunangan! Dan perempuan ini istri orang lain! seharusnya dia pergi!

Tapi... sekali lagi Taehyung mendesah berat, dia tidak bisa. Tubuhnya tak mau beranjak sedikitpun dan hanya mampu terpaku menatap wajah damai yang terlelap itu dengan lembut, dia jadi teringat pagi-pagi indahnya setiap kali melihat Jungkook tertidur disampingnya lima belas tahun lalu.

" Wae?...kenapa aku masih mencintaimu sedalam ini padahal kau telah menyakitiku Jungkook-ssi, kenapa aku masih mencemaskanmu?. Kenapa kau sulit hilang dalam hatiku?"

Pemuda itu menghela nafas berat dan meraih tangan Jungkook yang tengah ditancapi infus dan saat itulah Taehyung tertegun hebat, terpana benar-benar tak percaya.

Matanya terpaku pada benda berkilauan yang melingkari tangan mungil itu, benda yang sangat ia hapal karna benda itu pemberian darinya, tadinya dia mengira gelang itu sudah lenyap tepat ketika mereka resmi bercerai.

Perlahan dia meraba gelang itu, meyakinkan diri bahwa itu bukanlah hanya sekedar mimpi atau hayalannya semata.

Bahwa apa yang dilihatnya bukanlah hasil ilusi matanya semata. Kebingungan itu langsung menyerangnya tanpa ampun, kenapa Jungkook masih tetap mengenakan gelang pemberiannya, dia tidak bisa mencegah ketika satu titik harapan bersinar dihatinya.

Tapi kemudian dia mendapati satu cincin ditangan kanan Jungkook dan satu cincin ditangan kirinya, cincin yang menjadi sebuah tembok besar yang langsung menenggelamkan harapan kecil itu.

Jungkook sudah menikah dan sudah bahagia, dia sendiri sudah bertunangan dan berjanji akan membahagiakan Yerim, Jungkook yang meninggalkannya dan membuat luka yang dalam dihatinya.

Dia tidak boleh berharap apapun pada perempuan yang menghianatinya dengan begitu dalam, Taehyung meletakan kembali tangan Jungkook lalu hendak melangkah keluar sebelum erangan lirih itu menghentikannya.

Seberapa besarpun rasa keingintahuannya tentang alasan Jungkook yang masih mengenakan gelang itu, dia berusaha tetap menahannya. Membiarkan Jungkook menyimpan alasannya sendirian.

Dia berbalik dan memperhatikan Jungkook yang perlahan-lahan membuka mata, lalu menatap sekeliling serperti tengah mengingat sesuatu.

Dan gadis itu sukses tersentak saat mendapati dirinya yang tengah berdiri tak jauh dari ranjang, Taehyung refleks mendekat saat Jungkook mengaduh kesakitan, karna tanpa sengaja menarik tangan kirinya yang tengah terbalut infusan dengan sedikit kencang.