HER

Tigapuluh Tiga

Taekook
Gs
This Story is Mine
Happy Reading
.
.
.
.

CW//

Angs, Hurt, Divorce, Cheating

Minggu-minggu selanjutnya, perlahan segalanya membaik. Kasus Jimin dihentikan dan pemuda itu pada akhirnya bebas karena terbukti tidak bersalah. Percetakannya pun dua minggu belakangan kembali mendapat proyek yang membeludak. 

Sama halnya dengan Jimin, Yoongi pun mulai kembali berbisnis setelah mendapat suntikan dana dari salah satu klient Jimin yang tertarik dengan ide yang Yoongi ajukan, sehingga mereka sepakat membuat cafe baru yang dikelola sepenuhnya oleh Yoongi.

Jaekyung dan keluarganya pun begitu, beritanya ada seorang pengusaha baik yang menawarkan pekerjaan tetap pada ayah Jaekyung sekaligus memberikan rumah hunian baru dengan fasilitas lengkap, sehingga keluarga kecil itu bisa kembali tinggal di sebuah rumah.

 Yah.. semua membaik... ah sepertinya tidak semua... karna Taehyung memiliki sedikit ganjalan.

Manusia punya angan dan keyakinan, namun semesta memiliki realita. 

Jungkook sudah sangat yakin dirinya mampu bertahan di dalam segala kondisi bersama Taehyung, dia yakin bahwa pernikahan keduanya akan bertahan meski harus selalu melewati kerikil tajam. 

 Sama hal dengan Jungkook, Taehyung pun begitu percaya bahwa Jungkook tidak akan menyerah pada ikatan mereka.

Jungkook.... adalah gadis hebat yang berhasil membuatnya semangat memperbaiki kehidupan.

Namun... hati manusia pada dasarnya adalah lemah.

Taehyung perlahan mulai kehilangan kepercayaannya. Seiring dengan kakinya yang sudah membaik, maka perlahan juga ia mulai merasakan perubahan pada sosok cantik yang selalu dipujanya itu. Kim Jungkooknya berubah, memang tidak langsung, namun seiring dengan berjalannya hari, Taehyung mulai merasakan perubahan itu... pelan... namun pasti.

Perlahan Taehyung mulai merasa jika Jungkook lelah dengan kehidupan mereka. Tapi apa benar begitu? Apa ini hanya asumsinya pribadi?

Taehyung sangat enggan mempercayai pemikirannya itu, namun.. perubahan itu semakin terasa nyata setiap harinya. 

Sejatinya, Taehyung adalah seorang pengamat, ia jelas bisa merasa meski terjadi dengan begitu pelan. Ia mulai menyadari bahwa beberapa minggu belakangan istrinya itu menjadi cepat mengeluh dan sering kali melamun sendirian. 

Taehyung sangat cemas, tapi setiap kali bertanya Jungkook akan mengelak lalu membentaknya dan pergi begitu saja.

Jungkookie-nya yang cantik sering sekali mengelak kala Taehyung mulai meminta bantuannya, pelan-pelan ia tidak lagi mau memasak, merengek dengan uang belanja yang sedikit dan sering kali berandai memiliki barang-barang mewah seperti dulu.

Ada yang janggal, Jungkook juga jadi lebih bersikap ramah pada Jongsuk dan tanpa ragu menaiki mobil mewah milik pemuda itu. Dia merasa sangat gusar dan tentu saja sakit hati setiap kali mendengar keluhan Jungkook-nya, sepertinya apa yang ditakutkan Naeyon tentang Jungkook yang akan merasa lelah pada pernikahan ini terjadi, titik dimana istrinya sudah tak sanggup lagi hidup seperti ini dan ingin kembali pada masa lalunya. 

Pertengkaran demi pertengkaran mewarnai rumah tangga mereka beberapa hari ini, sikap Jungkook yang berubah menyebalkan cukup membuatnya tertekan. Tapi Taehyung masih bersabar, mungkin Jungkook hanya sedikit lelah dengan pekerjaan dan sedikit merindukan kehidupannya.

Seperti saat ini, hari dimana Taehyung akhirnya bisa kembali berjalan tanpa bantuan tongkat tiba. Pemuda itu ingin sekali menunjukan perkembangan pesat ini pada sang terkasih, ia bahkan sedikit berlari kala mendengar gemerincing suara gerbang dibuka. Namun semuanya terpaku begitu ia membuka pintu.