︶꒦꒷pertemuan ibu anak꒷꒦︶

694 181 82
                                    

CHAPTER KALI INI AKAN PANJANG YA GES YA, SIAPKAN CEMILAN CUYY

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

"Matanya yang asli berwarna merah." Yerin berujar sembari menatap Medeia yang terdiam. Dia tidak pernah menduganya, sama sekali tidak.

Dari awal mereka bertemu, matanya hitam. Selalu hitam!

Medeia menatap tajam Yerin, "kau sedang tidak bercanda bukan?"

Yerin mendengus sebal, "untuk apa?"

Medeia berdiri dari sana dan segera berjalan keluar ruangan. Damian, yang dimana adalah adik dari Yerin menatap Yerin.

"Kak, kau hentikan saja." Ucapan adiknya membuat Yerin mendelik tajam, "eyy, aku mengatakan itu demi keselamatan mu. Dia itu berbahaya, kak." Ucap Damian saat kakaknya menatap tajam ucapannya barusan.

"Lebih berbahaya ibu daripada dia." Yerin berdiri dan meninggalkan adiknya. Sang adik menghela nafas, lelah dengan pola pikir kakaknya.

Memang benar Yerin dan (Name) adalah adik kakak. Dimana (Name) kakaknya dan Yerin adiknya. Mereka dari ibu yang sama, namun ayah yang berbeda. (Name) asli anak Yuriel sama Killian. Tapi kalau Yerin dan Damian, anak dari Yuriel dan suami barunya. Lucas.

Alasan utama mengapa Yerin ingin menyerang (Name) adalah karena cemburu dan di cuci otaknya oleh Yuriel. Yuriel selalu membangga-banggakan (Nama) diharapkan Yerin sehingga Yerin memendam dendam.

Tapi, akhir-akhir ini saat Damian menemui (Name)... Damian sadar satu hal. (Name) merencanakan sesuatu. Sebagai good dog-

Eh...

Ke spoiler...

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

(Name) menatap kearah pesan yang ia terima, itu dari Navier yang mengajaknya have fun bersama yang lainnya. Tanpa pikir panjang, (Name) menyetujuinya.

"Bang!" Dokja menolehkan wajahnya dan terkejut saat melihat (Name) yang sudah berpakaian rapi sekaligus senyum merekah di wajahnya. "Mau kemana?" Dokja bertanya bingung.

Dengan segera (Name) menjawab pertanyaan abangnya, "aku mau have fun sama temen temen."

"Oh, balik bawain buah tangan ye!"

(Name) menatap sinis kearah Dokja, "dih kepengen."

Sesampainya di tempat yang dimaksud, (Name) menatap keren kearah depannya. Sangat, keren.

Apaan yak. Duh, lupa.

Kelamaan ghosting nih buku jadi lupa😔😔

Udah ah sampe segini aj. Kutamatin nih buku, gak inget lagi sama alurnya soale.

Makasih untuk kalian yang usah baca sampe sini, ya!! Gak nyangka kalian bakal stay di sini, sampe sini. Dengan berat hati Asya mengatakan cerita ini closing di chapter ini. Dan dengan berat hati pula Asya mengatakan









































































































E tapi bo'ong

Selamat, kamu kena prenk soalnya sekarang novermbermop🤣🤣😅😅😨😨💐💐💐🌈🌈🌈💌💌💌🤤🤤🤤🍓🍓😇😇😇☝🏻☝🏻☝🏻✨✨✨😭😭😭😁😁😁🥺🥺🥺🙏🏻🙏🏻🙏🏻

MY SAVAGE FRIEND! Where stories live. Discover now