︶꒦꒷Nginep꒷꒦︶

1K 253 31
                                    

HARI ini, girl squad sedang menginap di rumah Navier. Ini karena ortu nya Navier lagi gaada-

Maksudnya, pergi kerja ke luar negri.

"NANA!" (Name) berteriak, membuat Navier tersentak dan menoleh.

"Kenapa (Name)?"

"MINGGU DEPAN KITA BALIK SEKOLAH! GAWAT!" (Name) berteriak heboh, di ikuti dengan teriakan Melissa dan Aria yang lebay, begitupula dengan Penelope yang mukul mukul panci menambah suasana ribut.

Navier memijat pangkal hidungnya, capek.

"DANGER! DANGER!!!"

"BERISIK ANJING!"

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Navier duduk manis di samping chaotic trio. Keira duduk di bawah sembari memeluk bantal, Melissa tiduran di bawah sambil nonton netflix, Aria yang lagi makan bareng (Name).

Plak!

"Jangan yang ini bego! Ini punya gua!"

"Anjing lo ya!"

Navier menegur mereka, Medeia dan Roxana tiba-tiba ikutan dengan Cayena yang berjalan menutup jendela dengan gorden.

"Ngapain?"

"Bioskop time, bestie. " Jawab Cayena dengan senyuman manisnya.

"Amnjay."

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Melissa ketar ketir, Aria muntah, (Name) mual. (Name) menaruh kepalanya di bantal yang berada di paha Cayena. Cayena mengelus-elus kepala (Name) berupaya menetralkan rasa mualnya.

"Yena... "

"Iyaaaa"

"Gak jelas banget anjing. Masa kissu nya sampe ke idung idung. Kagak bau upil apa?" Aria kembali muntah saat mendengar ucapan Melissa. Navier mengelus-elus punggung Aria.

"Apa? Aku ketinggalan apa?" Keira, anak polos. Matanya di tutup oleh kain.

Medeia geleng-geleng, Roxana meregangkan tubuhnya dan berdiri.

"Aku mau masak. Mau apa?"

"Apa ajaaa asal jangan di campur racun ya Xan. "

"Iyeee."

Medeia dengan pelan-pelan membuka kain yang menutup di mata Keira. Keira tersenyum polos dan mengedipkan matanya, tanda tak mengerti.

"Aku kelewatan apa, kak?"

"Bukan apa apa, "

"HUEK!"

'... Aku yakin aku kelewatan sesuatu. '

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Malamnya, (Name) menatap kearah handphonenya. Medeia duduk di samping (Name) dan memakan popcorn.

"Masih mual?"

"Gak terlalu.. " (Name) membalas lemas, Medeia terkekeh dan mengelus kepala (Name). (Name) menyenderkan kepalanya ke pundak Medeia dan memejamkan matanya.

"BANGSAT! WOY ANJING! ITU MAKANAN GUE!"

"BERISIK ARIA!"

(Name) membuka matanya kesal, dia mau tidur malah di ganggu.

"BERISIK MONYET! GUE MAU TIDUR!"

"IH KOK NGAMUK?!"

(Name), Penelope dan Aria berkelahi. Melissa hanya diam dan menikmati perkelahian, "masuk konten masuk konten 😎"

"WOY!!! UDAH ANJENG!!" Roxana yang emang udah gak tahan langsung menendang Aria dan Penelope. (Name) sih otw kabur duluan sebelum kena ciuman penuh cinta dari kakinya Roxana.

"Gimana Xan?"

"Rasanya mantap. "

"AWOKAWOKAWOK BELIAU INI SANGAT KOCAK GEMING. " Melissa ketawa ngakak mendengar jawaban Roxana.

Bletak!

"ANJENH!" Melissa mengaduh ketika kepalanya di keplak. Melissa menatap tajam ke arah Cayena, Cayena tersenyum dengan sandal swallow si tangannya.

Nyali Melissa sebelumnya : 📈📈📈📈

Pas liat Cayena make sandal swallow : 📉📉📉📉

"Udah, udah. Tidur sana!"

"Ogah."

"GIBAH YUK!"

"Astaghfirullah sister, itu tindakan tidak baik-"

"Raszta."

"Oke, spill. "

Navier ;

"IKOTTT!!" Aria berteriak

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"IKOTTT!!" Aria berteriak. Secara reflek, Roxana langsung menampol muka Aria hingga memerah.

Terdiam, semua orang terdiam.

(Name) memegang pipinya, meringis. "Turut berduka cita, bosku. "

Ahhh, rasanya Navier ingin menghilang seketika.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Pagi hari yang cerah, sinar matahari menyambut dengan lembut. Sinar matahari terasa amat sangat hangat dan bersinar bagaikan emas.

Burung berkicau dengan indahnya. Suara suara yang tak terlalu berisik, sungguh indah.

Navier duduk di kursi depan, meminum teh nya dan tersenyum sembari melihat kearah pemandangan indah di depannya.

Sungguh, pagi hari yang cer-

"MELISSAAAAAAAAAAA ANAK MONYET!!!"

"BUSET RI. KUNAI EGO INI, BELI DIMANA LO?"

"HAH? BELI DI TANAH NENEK! NAPE?"

"COOOKKKK KANCUT GUE KEMANAAAA?!"

"KANCUT APAAN?"

"KANCUT SHIVA GUE!!"

"ANJIR, YENA GUNAIN KANCUT SHIVA COK!!"

"LAMBE TURAH MANA LAMBE TURAH?!"

"ASTAGHFIRULLAH BESTIE. GUNUNG KEMBAR LO GUNDAL GANDIL ANJIR, PAKE BAJU NAPA JAMCOK!"

-rah. Kedua telinga Navier menyeburkan darah yang sangat pekat. Namun senyuman tidak pernah absen di muka cantiknya.

"ANJIR ANJIR ANJIR NASSAR OPPA COMEBACK EGO!!! IDOLANYA ARIA INI!!!"

"ANEH BANGET ANJIR SELERANYA ARIA!"

"BUKAN GUE NGE! MEDEIA ITU!"

"GUE DIEM ANJING?!"

Sungguh, rasanya Navier ingin mengubur dirinya dalam-dalam.

━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━━

Kok kagak bisa di taro dah anj fotonya 💔

Kalo mau liat fotonya, nanti keknya bakal di up di Tik tok @Rasyachipz157 kalau gak salah ygy.

MY SAVAGE FRIEND! Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz