MY SAVAGE FRIEND!

︶꒦꒷Bintang꒷꒦︶

"EH , EH CUY. " (Name) menoleh menatap kearah Melissa. Yang sedang duduk di samping ranjang rumah sakit.

"Paan? "

"Si Ellard Ellard itu pindah anjir. Sama si Harry. " Melissa berucap, (Name) tertohok seketika.

"Hah? Kok tiba-tiba banget anjir. Lo guna-guna ya!? "

"Engga lah vangke. Yakali, mending gue pelet aja itu si om Nanami. "

Aria yang berada di samping Melissa langsung menyambar ucapannya, "mayat."

"Jancok 🖕🏻"

"Tydack ramah. Bintang 0." (Name) menatap datar Melissa. dia tiba-tiba menghitung hari.

"Lebaran kapan anjir? "

"Besok." Aria dan Melissa menjawab secara bersamaan. Karna udah malem, jadilah Melissa bisa mencaci maki secara sempurna tanpa halangan sama sekali.

"Ouh~" (Name) menjawab dengan sederhana, namun dia kepikiran. Abangnya bilang setelah lebaran dia akan kembali ke Korea, (Name) jadi sendiri lagi ...

Eh, enggak.

Dia kan udah ada ayahnya sekarang. (Name) tersenyum tipis

"Anjeng! Gue iri bangsat!!! " (Name) menatap aneh Melissa. Begitupula Aria.

"Kenape lo? "

"Gue iri sama Irene babi!!! Gue mau punya cowok modelan Felix juga hueeeee. "

(Name) berpikir sejenak, "gue lebih srek ke Benjamin nya sih. "

"Lah? Gue ke bapaknya Felix sama Claudia dong UvU. " Aria berujar bangga. Yang langsung mendapatkan tamparan keras dari Melissa.

"Bangun. Besok mulung. "

"🖕🏻🖕🏻🖕🏻" -Aria.

"Eh, eh. Cowok Manhwa kesukaan kalian siapa? Gue si, si Gamin Yoon UvU. " Melissa berujar dengan blushnya. Menurutnya, Gamin itu benar-benar keren!!

"Kalo gue, gue lebih ke Lucas WMMAP. " Aria berujar bangga dengan membusungkan dadanya dan hidung yang memanjang. (Name) sama Melissa berucap 'gws' bersamaan.

"Kalo (Name)? " (Name) berpikir sejenak, lalu dia menjawab dengan senyuman.

"Gue ... Lebih ke ANAHKIN LAH ANJIR!!! ANAHKIN WANGY WANGY!!! "

BRAK!

"GUE SETUJU! " Aria menggebrak meja dan berbinar. Melissa membanting bantal yang dia bawa dari rumah dengan muka excited juga.

"BENAR! KITA BUTUH COWOK SEPERTI ANAHKIN!!! " Mereka tertawa bersamaan. Setuju dengan ide (Name).

Mereka ngalor ngidul, sampe akhirnya di tegor dengan suster ngesot. Engga, susternya tadi jatoh dari tangga gegara di gangguin sama Kuntilanak.

Melissa sama Aria buru-buru tidur. (Name) merebahkan dirinya dan menatap kearah langit-langit kamarnya.

"Bagaimana menurutmu tentang itu semua? "

"Rasanya ... Seperti anda menjadi iron men. "

"Gue tampol mati lo anjeng. "

"Canda elah. Baperan amat, " (Name) mendudukkan dirinya, berjalan kearah jendela sembari membawa infusannya. Dia membuka gorden jendela tersebut dan membuka kaca jendelanya. Membiarkan udara malam mengenai dirinya, dia menutup matanya sejenak dan menghirup udara tersebut.

"Ini lebih baik. " (Name) berujar sembari tersenyum. Memandang kearah langit malam yang di taburi bintang-bintang. Sangat di sayangkan, (Name) tidak bisa menatap mereka dengan leluasa.