︶꒦꒷Kerandoman para cewek꒷꒦︶

1.4K 334 7
                                    

PAGI YANG CERAH dan damai yang seharusnya tak terjadi di kamar kosannya Melissa, (Name) dan Keira

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

PAGI YANG CERAH dan damai yang seharusnya tak terjadi di kamar kosannya Melissa, (Name) dan Keira.

Tentu saja membuat Navier, Cayena, Aria, Penelope dan dua kawan yang lain merasa merinding ketika melihat mereka aman aman dan santai.

Aneh, sungguh aneh.

Seharusnya gak begini.

"Kalian kenape? " Tanya Aria, duduk di samping (Name) yang lagi main PS.

Keira menghela nafas menjelaskan, semalem adalah malming dan (Name) bertugas nyuci piring sedangkan Melissa bertugas untuk ngepel. Karena (Name) adalah wivu, jadinya dia masang lagu anime dan Melissa ngomel sampe handphonenya kebanting.

Makanya, Melissa and (Name) sekarang lagi berantem.

Mereka yang ngedengrin cuman cengok, pantesan nieh dua manusia abnormal kagak berisik gataunya berantem.

"Mel, minta maaf gih sama (Name). " Perintah Navier lembut, Melissa menolak dengan LAKIK nya.

"Big No! Dia duluan kenapa harus sy?!! "

"Kan lo yang jatohin HP gw ampe retak bngst! " Bales (Name) kesal, Melissa mendengus.

"Bodoamat. pokoknya ini semua salah lo ye. "

"IDIH ANJIR! LU ITU GAK INGET PAS KITA KERUMAH NENEK LO?! " (Name) berdiri, membuat Navier menglelah.

"Emangnya ada apa? " Tanya Medeia.

"WAKTU ITU...!!! "

Flashback..

Waktu itu kita lagi jalan jalan kerumah neneknya Melissa. Ada tetangga yang namanya Jamilah dan Edo yang adek kakak memanggil mereka (lebih tepatnya mengajak) main masak masakan di dapur asli

Gegara Melissa sengklek jadinya dia pun menyetujuinya dan memaksaku untuk ikut, jadinya aku ikut aja.

Tapi ternyata keadaan malah mencekam, dimana Edo gak sengaja membakar daun dan daun itu membakar yang lainnya yang membuat api membesar.

Kita semua panik, jadi langsung padamin pak Air. tapi Melissa...

BRUSH!

"MASIH KURANG JAMILAH! " Aku berteriak, Jamilah mengangguk mengiyakan.

Brush!

Aku menoleh dan melotot melihat Melissa yang juga menyiram, tapi aneh.

"Mel, itu apaan Mel? "

Melissa melihat nama yang ada di sana dan tersenyum pasrah, "minyak... "

Aku ikut senyum pasrah, sambil narik dia kita langsung kabur. "GOBLOK! JAMILAH! EDO! LARI!!! SI TOLOL INI MALAH NUMPAHIN MINYAK KE API!!! "

FLASHBACK OF

Mereka semua yang denger apa gak lemes dengkul mereka.

"TA-TAPIKAN ITU GAK SENGAJA GEGARA AKU GAK KONSISTEN TERUS JUGA PANIK! " Balas Melissa, berusaha membela dirinya.

"Udah kak, tenang! " Ucap Keira yang mencoba memisahkan kedua insang di depannya yang sibuk berkelahi.

"KEIRA DIEM! KAMU MANGGIL MRS JOHNSON BODOH KAN?! DIAM! "

Navier melotot, "kamu manggil begitu?! "

"I-iya! Dia mengganti password wifinya! Gimana gak kesel?! "

"Kamu gak boleh... " Navier memijat pangkal hidungnya lelah, sementara Melissa dan (Name) langsung terdiam.

......

"THAT BITCH CHANGE THE WIFI PASSWORD?! " Serentak mereka membuat Keira mengangguk.

"HAJAR MEL!!! "

"GAS!! "

"HENTIKAN KALIAN BERDUA!!!!! "

#merekatertekan

[BERSAMBUNG]

No bonus 🙏🏻

MY SAVAGE FRIEND! Where stories live. Discover now