"ABAAAAAAANNNNGGGGG!!!! "
Suara teriakan perempuan terdengar sangat nyaring dan keras di sebuah rumah───ralat, Mansion.
Perempuan bersurai hitam panjang dengan warna mata hitam mendobrak pintu ruangan. Di dalamnya, seorang pria tengah duduk dengan laptop di depannya.
"Kenapa, (Name)? "
"ABANG APAIN NETFLIX AKOEH WOY?!" (Name), (Name) Carna menunjuk kearah abangnya dengan sebal.
Sebaliknya, sang abang hanya tersenyum. "Itu kan salahmu sendiri. "
"SALAH WATASHI APA?! "
"Karna lo wibu. "
...
"Ekhem, maksud abang karena u kerjanya nonton terus kagak belajar-belajar. Jadi, abang blokir dah akun mu. " Dokja, Kim Dokja atau nama Indonesia nya Dokja Carna tersenyum.
Guratan emosi kekesalan tercetak jelas di kepala (Name), dia menarik kerah abangnya sembari tersenyum penuh makna.
"Balikin.netflix.adek."
"G."
"NANDE!? "
"Ya karna lo wibu. ". Dokja
"Dari pada abang. Mati idup terus kagak ada kerjaan. ". (Name)
"Gue kan mati idup demi lo nyet. " . Dokja
"Hilih dimi li nyit, basi ajg. ". (Name)
"Lo jangan sok iye deh! ". Dokja
"Ntar gue gampar lo! Mulut lo! ". (Name)
Kilatan petir tercetak jelas di mata mereka.
"Wah, akrab ya. "
"MATAMU! / PALA MU! "
Eh tunggu.
"Dia siapa anjir. " (Name) sweat drop.
"Gak tau anjir. " Dokja tak kalah sweat drop, (Name) menatap Dokja dengan datar.
"Kan temen lo, kok lo lupa? "
Dokja tersenyum, "teman? Apa itu? Dia itu babuku. "
Di sebrang sana, temannya mengerut tak suka mendengar jawaban Dokja.
(Nane) menatap teman Dokja prihatin, "sabar ya kak. Bang Dokja emang rada sinting. "
"Apa sih. "
"Lo nya yang apaan. "
(Name) dan Dokja saling bertukar pandang dengan esmochi. Mengabaikan Dokja yang lagi VC-an with his friend's. HAHA
(Name) dan Dokja kembali bertengkar, biasa lah. Adek kakak.
Mana mungkin gak pernah berantem. Mana yang di berantem ini random lagi, temannya Dokja aja sampe capek.
"Eh, gue matiin dulu ye. Adek gue ribet banget ini ajg. "
STAI LEGGENDO
MY SAVAGE FRIEND!
Fanfiction❝𝗞𝗔𝗧𝗔 𝗦𝗜𝗔𝗣𝗔 𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗔𝗡𝗔𝗞 𝗧𝗘𝗥𝗔𝗞𝗛𝗜𝗥 𝗘𝗡𝗔𝗞?❞ 𝗞𝗜𝗦𝗔𝗛 ini menceritakan tentang seorang perempuan yang bisa membuatmu iri sampai ke ulu hati...