Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
TELEPON berbunyi, membuat seisi rumah merasa terganggu dengan suara yang lumayan kencang tersebut. Melissa sudah berteriak kepada (Name) untuk mematikan ponselnya, namun tak ada jawaban sama sekali yang membuatnya kesal.
(Name) langsung mengangkat telepon tersebut, berbicara dengan pelan saat melihat enteran nama di sana.
Melissa, Keira menatap heran sang teman, (Name) terlihat berubah menjadi soft girl dan exited.
"Ya! Aku akan segera siap siap! " (Name) langsung mematikan telepon tersebut dan berteriak kesenangan. Dia segera berlari ke kamar dengan heboh membuat Melissa Keira heran.
20 menit berlalu, (Name) keluar dengan penampilan cuantip. Keira dan Melissa bengong dan cengok, (Name) langsung pamit pergi.
"Njir... Kenapa tuh si (Name)? "
"Gatau... Tumben banget kakak kayak gitu. "
▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△
(Name) menatap canggung kearah Mall di depannya, walaupun dia termasuk sebagai manusia terkaya di circle nya, namun tetap saja, Navier dan Roxana mengajarinya agar tak boros dan merambat menjadi gelandangan.
"(Name) ~!!!! " Ah! Suara yang benar benar di cari oleh sang empu, (Name) menoleh mendapati perempuan bersurai hitam dengan warna mata ungu.
"Ah! Kak Leilin! " (Name) menghampiri perempuan tersebut, perempuan yang memiliki rambut hitam panjang dengan mata berwarna ungu terkekeh. Dia mengenakan gaun berwarna putih simpel namun menawan.
"Kakak udah lama nunggu? "
"Gak kok, baru juga datang! "
Pelayan di belakangnya menatap nona nya dengan senyum penuh pengertian, 'nona sangat gugup menemui nona Carna. Jadinya dia membutuhkan waktu 3 jam lebih untuk dandan. '
"Jadi, sesuai janji ya! " Leilin mengedipkan sebelah matanya, membuat (Name) berbinar senang.
"Baik!! "
▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△▼△
Gila, Leilin baik banget!
Leilin membelikannya banyak sekali barang, seperti baju, alat make-up, komik, buku, rok, celana, novel, bahkan Leilin menawarkan diri untuk membeli mall ini jika (Name) menyukainya yang jelas langsung (Name) tolak.
Leilin benar benar memperlakukan (Name) dengan baik, dia memanjakannya dan terlihat sangat excited. (Name) juga baru sadar, selain Keira yang penampilannya mirip dengan Medeia.
Leilin juga memiliki rupawan yang mirip dengan Medeia! Hebat! Apa mereka adalah saudara yang terpisah???
Sedari tadi, (Name) memanggilnya 'kakak', karena pasti akan canggung jika ia memanggilnya 'mommy', Leilin juga agak malu saat (Name) mencoba memanggilnya 'mommy'.
