50. Bertemu Kahfi

27.9K 2.7K 1.7K
                                    

Warning!

"Hargailah karya author dengan cara vote dan komen, jangan mau jadi silent reader!! untungnya buat kalian apa? lagian vote dan komen itu gratis gais, jadi jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini."

Jangan lupa follow terlebih dulu!

🕊️🕊️🕊️

بِسْــــــــمِ اٌللَّهِ اٌلرَّحْمَنِ اٌلرَّحِيْـــــــــمِ

🕊️🕊️🕊️

In my dream It's you.

- Haidar Athaya As-Syahid -

🕊️🕊️🕊️

"Bu? Kahfi nya ada?" tanya Haidar ketika dirinya sudah berhasil berkunjung kembali ke Bogor untuk bertemu seorang anak kecil dulu yang pernah Haidar temui bersama dengan isterinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Bu? Kahfi nya ada?" tanya Haidar ketika dirinya sudah berhasil berkunjung kembali ke Bogor untuk bertemu seorang anak kecil dulu yang pernah Haidar temui bersama dengan isterinya.

Ibu-ibu itu mengangguk, dan menunjuk kearah kirinya. Disana, sudah terdapat Kahfi yang tengah duduk termenung seraya melihat kearah pohon Pinus, yang mana disana sudah terdapat beberapa tupai yang tengah melompat ke pohon satu, dan ke pohon yang lainnya.

Haidar tersenyum melihatnya. Akhirnya, Haidar memutuskan untuk menghampiri Kahfi dan ikut bergabung bersama anak kecil itu.

Ketika sudah berhasil duduk disamping Kahfi. Tiba-tiba saja, Kahfi langsung menoleh melihat kearah Haidar yang tengah tersenyum ramah.

"Kak Haidal?"

Haidar mengangguk

"Kak Haidal ngapain kesini?"

"Mau ketemu kamu, sayang," jawab Haidar seraya mengusap-usap puncak kepala anak kecil itu.

Kahfi membalas senyuman Haidar, "Kak Numnum mana?" tanya Kahfi dengan polosnya.

Detik itu pula senyuman yang ada di sudut bibir Haidar langsung luntur, dan tangan yang semula sedang mengusap-usap puncak kepala Kahfi pun sudah diam.

"Kak Haidal? Kak Numnum mana?" tanya Kahfi untuk yang kedua kalinya.

Kahfi mencoba mencari kebelakang tubuhnya, berusaha mencari keberadaan seseorang yang sudah sangat Kahfi rindukan. Tapi, Kahfi tidak menemukan sosok wanita itu, yang Kahfi temukan hanya keberadaan Haidar disamping nya.

"Kak Haidal?" panggil Kahfi, dan sukses membuat Haidar tersadar dari lamunannya.

"Iya, sayang?" jawab Haidar seraya melihat kearah Kahfi.

"Kak Numnum mana?" tanya Kahfi untuk yang kesekian kalinya.

Haidar memaksakan bibirnya untuk tersenyum, "Kak Numnum lagi ada dirumah. Kak Numnum sedang hamil, jadi kak Numnum lagi istirahat, sayang,"

Cold Teacher (END!)Where stories live. Discover now