61. Barbie with daddy.

Mulai dari awal
                                    

Rai tertawa singkat, ia sedikit salting saat Gio menatapnya intens. Hal tersebut membuat Rai menunduk kembali memakan mie nya namun semakin salting saat tangan Gio menepikan anak rambut istrinya.

" Senyum terus, senyum Lo candu buat gue." Kata Gio.

Meskipun mereka sudah tiga tahun lebih berumah tangga, tapi entah kenapa jantung Rai selalu berdetak kencang ketika mendapat ucapan romantis dari suaminya.

Ia tersentak pelan saat Gio menarik piring mie nya tepat ditengah-tengah mereka dan memakan mie itu tanpa permisi menggunakan sendok garpu sedangkan Rai menggunakan sendok makan.

Sepiring berdua. Begitulah konsepnya.

Mereka berdua bersamaan menoleh ketika pintu kamar terbuka dan menampilkan seorang balita kecil yang memakai baju tidur bermotif bunga dan sebuah boneka bear di pelukannya.

" Kenapa belum bobok?" Tanya Rai geram.

Stella tidak menjawab, ia menutup pintu lalu berlari mendekati ayahnya. Balita itu berdiri di samping Gio seraya memainkan rambut sang ayah.

" daddy, becok diculuh Bu gulu bawa celangga."

⚔️⚔️⚔️

Jari-jari itu begitu lincah menari di atas keyboard. Sesekali ia melirik putrinya yang asik bermain Barbie di sofa.

Merasa lelah, Gio menghentikan aktivitasnya dan bersandar pada kursi kebesarannya seraya menutup mata sejenak. Ia membuka dua kancing kemejanya karena sedikit gerah.

Untuk mengurangi rasa stressnya, Gio pun berdiri dan berjalan mendekati Stella yang memang sedang berada di kantornya. Balita itu melakukan aksi bolos sekolah pertama kali sebab tadi selama perjalanan menuju paud, ia selalu menangis minta pulang sebab tidak membawa serangga permintaan guru.

Alhasil Gio membawanya ke kantor setelah menghubungi Rai terlebih dahulu.

" Aaaaa daddy." Stella menjulurkan permen tangkai dari mulutnya ke arah sang ayah.

Gio menggeleng sambil duduk di depan putrinya namun balita itu malah membuka paksa mulut ayahnya sehingga berhasil memasukkan permen itu kedalam mulut Gio.

" Ini belbi daddy, telus ini belbi Lea." Stella memberikan Barbie berambut hitam kepada Gio.

" Ini namanya capa?" Tanya Stella berkacak pinggang memastikan ayahnya mengingat nama-nama Barbie nya.

Terlihat lelaki itu berpikir sejenak mengingat nama Barbie Stella yang selalu didengar.

" Sumila_"

" CALAH. ITU NAMANYA LULU." teriak Stella emosi.

" Gak usah teriak-teriak kenapa sih?" Geram Gio seraya menggigit pipi balita itu.

Stella kembali memainkan Barbie nya dengan mengganti baju Barbie tersebut lalu mengikat rambutnya.

" Lea nanti kalo udah gede cita-citanya jadi apa?" Tanya Gio.

" Begal."

" HEH." Gio melotot mendengar jawaban itu.

GIONATAN 2: Harta, Takhta, Stella. (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang