30. The Rongsokan.

78.9K 12.8K 4.4K
                                    

Hallooo

Follow Ig:
@Yohanaichi.
@Gionatan_angkasa.
@Xandrea_stella_angkasa.

Happy reading 👍

⚔️⚔️⚔️

" AAAAAAA... OPAAA..."

Arifin menoleh dan membulatkan mata ketika melihat cucu pertamanya berlari keluar tenda dengan hanya memakai popok saja.

" Xandrea." Geram Arifin.

Stella segera melompat ke pelukan kakeknya dengan nafas ngos-ngosan.
" Abang Leon gak bica pakein nana ama baju Lea."

Perhatian mereka teralihkan dengan seorang bocah yang ikutan keluar dari tenda ditemani sepasang baju balita di tangannya. Ia menatap tajam Stella sebab tadi matanya dicolok karena tidak menuruti permintaan balita itu dengan memakaikan pakaian bermerek Fang.

" Lea ndak malu. antat tuh tuh." Jerikho yang mulai dari tadi duduk di sana mengejek seraya menunjuk pantat berlapis popok milik Stella.

" Heh." Stella maju hendak menabok tapi ditahan oleh Arifin.

" Bawa sini bajunya." Perintah Arifin membuat Leon mendekat lalu menyerahkan pakaian Stella kemudian menoyor kepala Stella cukup kuat.

" Aduh... Opa, Abang Leon onyet pukul Lea." Adu balita itu.

Arifin tidak menjawab, jika yang lain memanjakan Stella maka ia malah sebaliknya. Ia berusaha mendidik kedua cucunya semandiri mungkin agar bisa berguna dimasa depan.

" Lea gak mau pake baju itu. Mau baju Fang." Tolak Stella mundur beberapa langkah saat Arifin hendak memakaikan pakaian bermerek tayo.

" Xandrea." Nada tegas Arifin membuat Stella mencebikkan bibir dan mendekat kembali.

Perkemahan mereka lumayan jauh dari rumah. Ada juga beberapa orang yang ikutan kemah di sana tapi tidaklah terlalu banyak. Jarak yang dekat dengan sungai membuat mereka lebih memilih di sana apalagi mobilnya bisa terparkir tak jauh dari mereka.

Setelah selesai memakaikan Stella pakaian, mereka mulai duduk berhadapan dengan api unggun di tengah-tengah. Arifin segera membagikan nasi dengan lauk hanyalah mie instan saja.

" Opa napa gak bawa ikan ke cini?" Tanya Stella kesal. Huh, masa cucu Sultan dikasih mie instan doang. Kalo sampai Arifin mendengar berita ini, pasti pria paruh baya itu akan mengamuk.

" Makan cil, gak usah banyak nanya. Masih mending kita kasih Lo makanan." Sembur Leon.

Stella mendongak menatap dendam kepada Leon, ingin sekali ia karate omnya itu tapi sadar akan tubuh mungilnya yang rapuh.

Balita tersebut mulai memakan makanannya dengan cemberut. Awas saja, ia akan mengadukan semua ini kepada ayahnya nanti.

" Opa, mau tuh unya Lea." Pinta Jerikho menunjuk makanan Stella.

" Makan. Gak ada yang beda, semua makanannya sama." Ujar Arifin.

Bibir Jerikho melengkung kebawah bersiap untuk meledakkan alarm. Entah apa yang berbeda sehingga ia menginginkan makanan milik Stella.

GIONATAN 2: Harta, Takhta, Stella. (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang