BAB 27. TENTANG DIA YANG MEMILIKI TEMPAT DI HATI UTARA

30.4K 6.4K 1.5K
                                    

09 SEPTEMBER 2022

ANNYEONG 🤟

BII DATANG LAGI PREN🦋

APA KABAR KALIAN SEMUA🤍

JAM BERAPA KALIAN JAM INI

KALIAN DARI PROVINSI MANA AJA NIIHH

WILAYAH KALIAN MENDUNG/HUJAN MULU GAK SI??

JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE YAAA,
BIAR BII SEMANGAT 🐣

UDAH SIAP?

BACANYA PELAN-PELAN YAAAAA

LETS’GO!

-HAPPY READING-

Beberapa bulan lalu..

“Black?” Utara menurunkan sniper-nya, setelah hampir satu jam dia bermain-main dengan benda berbahaya tersebut di ruang bawah tanah sang kakek.

“Iya tuan muda?” saut Black di belakang Utara.

“Kamu tau kabar tentang kakak?” tanya Utara.

“Setahu saya, Nona Lili masih sibuk dengan kegiatan kuliahnya tuan,” jawab Black.

Utara terdiam.

Dia gak ngehubungin gue akhir-akhir ini.

Black kini bertanya. “Kenapa tuan? apa saya perlu nemuin nona?”

Utara menggelengkan kepalanya. Kemudian berjalan ke luar dari ruangan minim pencahayaan tersebut.

“Gak usah, biar saya aja,” ujar Utara meraih jaketnya.

***

Utara memarkirkan mobilnya di sebuah basement apartemen kakaknya di daerah Depok. Dekat Universitas tempat kakaknya berkuliah. Cowok itu kemudian keluar dari mobilnya dan naik ke lantai 9 apartemen.

Lili tidak tahu Utara akan datang ke sini sekarang.

Setelah sampai di depan pintu apartemen, Utara langsung membunyikan belnya. Namun nihil, Lili tak kunjung membukakan pintunya.

“Dia gak di sini?” pikir Utara mengernyit.

Cowok itu kemudian mengeluarkan duplikat kartu akses apartemen Lili. Sebenarnya dia selalu menjaga privasi Lili, tapi sekarang rasanya Utara sangat khawatir karena Lili benar-benar sulit untuk dihubungi.

Ketika Utara berhasil masuk ke dalam apartemen. Matanya langsung terbelalak kaget melihat kondisi ruangan yang sudah seperti kapal pecah. Dua bulan lalu saat Utara berkunjung, semuanya masih rapih. Kakaknya juga bukan orang yang jorok dan selalu menjaga kebersihan seperti mamanya.

Tapi kenapa sekarang kondisi apartemen ini seperti ini? Pikirnya.

“Kak?” panggil Utara.

Hening.

Cowok itu mencari Lili di setiap ruangan. Tapi dia tidak menemukan Lili di apartemennya. Merasa ada yang tidak beres dengan kakaknya, akhirnya Utara langsung menggeledah kamar Lili. Berharap menemukan sesuatu yang akan menjadi petunjuknya.

Di saat cowok itu menggeledah, dia tidak sengaja menendang tong sampah. Pupil Utara membesar melihat sampah yang berserakan ke luar dari sana.

Kain kasa? Darah semua? Utara membatin.

Cowok itu kemudian menggeledah lagi dan lagi, hingga dia akhirnya menemukan tumpukan diary yang di simpan di dalam lemari pakain milik kakaknya. Utara mengambil semua diary tersebut, lalu membaca satu demi satu.

UTARA: ES DAN BUNGA TERATAI [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now